Paradise Papers Ungkap Harta Tersembunyi Para Elit Dunia

Dari para menteri hingga Ratu Inggris

Sebanyak 13,4 juta dokumen dibocorkan oleh koran Jerman Süddeutsche Zeitung dan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) mengungkap para elit dunia yang menyembunyikan harta mereka di sejumlah lokasi bebas pajak.

The Guardian yang merupakan salah satu rekan ICIJ memberitakan bahwa sebagian besar dokumen (6,8 juta) berkaitan dengan sebuah firma hukum dan penyedia layanan korporat yang beroperasi di 10 yurisdiksi di bawah nama Appleby.

Paradise Papers mencatat laporan harta tersembunyi itu dari 1950 hingga 2016.

Paradise Papers Ungkap Harta Tersembunyi Para Elit DuniaICIJ

Ada beberapa lokasi yang menjadi surga untuk para orang super kaya dunia yang ingin berinvestasi di luar negeri dengan pajak rendah atau bahkan tanpa pajak sama sekali. Misalnya, Bermuda, Cayman Islands dan British Virgin Islands.

Di sinilah peran Appleby yang data pengguna jasanya dari 1993 hingga 2014 ikut terungkap dalam Paradise Papers. Ada lebih dari 120.000 nama orang dan perusahaan yang tercatat di dalamnya. Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia.

Secara keseluruhan, Paradise Papers mencatat laporan dari 1950 hingga 2016. Bocoran data tersebut menunjukkan individu dan perusahaan bisa memanfaatkan jalur dan struktur yang sangat kompleks demi menghindari pajak.

Baca juga: Apa Kata Google Indonesia Soal Tuduhan Tak Bayar Pajak?

Sejumlah nama besar muncul dalam dokumen Paradise Papers.

Paradise Papers Ungkap Harta Tersembunyi Para Elit DuniaANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

ICIJ memimpin kolaborasi global yang juga melibatkan 96 media dan 381 jurnalis dari 67 negara. Bocoran dokumen Paradise Papers  merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah Panama Papers pada 2016. 

Menurut dokumen tersebut, Ratu Elizabeth memiliki kekayaan tersembunyi sejumlah jutaan poundsterling yang diinvestasikan di Cayman Islands. Lalu, beberapa pejabat penting di pemerintahan Trump juga tercatat di dalam Paradise Papers. Contohnya, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dan Menteri Perdagangan Wilbur Louis Ross, Jr.

Tillerson disebut sebagai direktur dari sebuah firma yang digunakan oleh perusahaan gas dan minyak di Timur Tengah yang bernilai miliaran dolar. Ross, seorang miliarder dengan latar belakang investor Wall Street, membawahi lebih dari 50 perusahaan dan rekanan. Salah satu perusahaannya beroperasi melalui rangkaian perusahaan lain di Cayman Islands.

Lalu, yang tak kalah mengejutkan juga adalah ada temuan bahwa dua institusi pemerintah Rusia yang berhubungan dekat dengan Vladimir Putin berinvestasi cukup besar di Twitter dan Facebook melalui rekanan bisnis menantu Trump, Jared Kushner.

Investasi tersebut dilakukan melalui pengusaha Rusia, Yuri Milner, yang juga memiliki saham di perusahaan yang dipegang oleh Kushner. Ini melahirkan pertanyaan tentang kontroversi yang menyebutkan bahwa kemenangan Trump dalam pilpres AS pada November lalu bisa terjadi berkat intervensi Rusia. Selain para tokoh dunia, beberapa mantan pejabat orde baru di Indonesia juga disebut dalam dokumen itu.

Baca juga: "Panama Papers” Bocorkan Aib Konglomerat Dunia yang Diduga Hindari Pajak

Topik:

Berita Terkini Lainnya