Pemerintah Swiss Larang Masak Lobster dalam Kondisi Hidup

Hewan juga bisa merasakan sakit, bro...

Bern, IDN Times - Pemerintah Swiss mengeluarkan peraturan baru terkait kuliner dan kesejahteraan hewan. Mereka memutuskan untuk melarang memasak lobster yang masih hidup—sebuah praktik yang biasa terjadi di dunia kuliner.

1. Lobster harus dipastikan sudah mati dulu sebelum dimasukkan ke dalam air mendidih

Pemerintah Swiss Larang Masak Lobster dalam Kondisi HidupUnsplash.com/Daniel Norris

Dikutip dari The Guardian, keputusan pemerintah Swiss tersebut adalah bagian dari hukum perlindungan hewan yang berlaku di sana. Mulai 1 Maret mendatang, praktik memasukkan lobster hidup ke dalam air mendidih, yang biasa terjadi di banyak restoran, tidak lagi diperbolehkan. Oleh karena itu, lobster harus dipastikan sudah mati sebelum dimasak.

Baca juga: Segera Dijual, Burger Ulat Asli Swiss

2. Metode untuk membuat lobster mati pun diatur pemerintah

Pemerintah Swiss Larang Masak Lobster dalam Kondisi HidupUnsplash.com

Selain lobster harus sudah dalam keadaan mati sebelum dimasak, pemerintah juga hanya mengizinkan dua metode yang boleh dilakukan oleh setiap orang. Menurut stasiun TV milik pemerintah, cara pertama adalah melalui sengatan listrik, kemudian cara kedua dengan "dekonstruksi mekanik" yakni dengan menghancurkan bagian otaknya.

3. Menurut aktivis, hewan, termasuk lobster, pun bisa merasakan sakit seperti manusia

Pemerintah Swiss Larang Masak Lobster dalam Kondisi HidupUnsplash.com/Lee Jeffs

Keputusan pemerintah Swiss itu disambut baik oleh para advokat hak animal serta peneliti yang menyebut bahwa lobster dan krustasea lain bisa merasakan sakit karena mereka memiliki sistem syaraf yang bagus. Memasak lobster dalam keadaan hidup adalah bentuk "penyiksaan yang tak diperlukan".

Dengan kata lain, ketika lobster dimasak dalam keadaan hidup, hewan itu merasa tersiksa.Selain tentang cara memasak, pemerintah Swiss juga mengatakan bahwa lobster serta krustasea lain tidak boleh dibawa dari laut dalam es atau air es. Mereka harus "selalu berada dalam lingkungan alami". Negara Uni Eropa lain yang mengadopsi peraturan serupa adalah Italia.

4. Tidak semua orang memahami argumen bahwa lobster bisa merasakan sakit

Pemerintah Swiss Larang Masak Lobster dalam Kondisi HidupUnsplash.com/Bodie Pyndus

Ketika Italia menyatakan bahwa lobster harus mati terlebih dulu sebelum dimasak, sejumlah orang menyatakan protes mereka. Ini karena mereka tidak merasa bahwa binatang punya kesamaan dengan manusia."Ide membandingkan hak binatang dengan manusia benar-benar mengurangi sakralnya hidup manusia," kata salah seorang yang tidak setuju dengan argumen lobster bisa merasakan sakit. 

Baca juga: Diharamkan di Taiwan, Konsumsi Daging Anjing Justru Meningkat di Indonesia 

Topik:

Berita Terkini Lainnya