Perempuan AS Ditahan Usai Ngobrol dengan Bahasa Spanyol

Si petugas menyebut percakapan dalam Bahasa Spanyol itu tidak wajar.

Montana, IDN Times - Dua perempuan berkewarganegaraan Amerika Serikat ditahan petugas patroli perbatasan setelah ia mendengar mereka bercakap-cakap dengan Bahasa Spanyol. Dilansir dari Washington Post, keduanya juga diminta menunjukkan kartu identitas mereka karena dinilai mencurigakan.

1. Si petugas menilai percakapan dalam Bahasa Spanyol itu aneh

Perempuan AS Ditahan Usai Ngobrol dengan Bahasa Spanyolunsplash.com/Mark Koellmann

Dilansir dari KRTV.com, dua perempuan itu—bernama Ana Suda dan Mimi Hernandez— dihentikan dan ditanyai petugas ketika berada di sebuah tempat pengisian bahan bakar pada Rabu pagi (16/5). Awalnya ia mengira dipersoalkan tentang barang belanjaannya. Namun, ternyata si petugas mencurigai mereka untuk hal lain. 

Mereka pun dimintai kartu identitas. Dalam video yang direkam Suda, si petugas terdengar berkata,"Nona, alasan aku meminta kartu identitasmu adalah karena aku datang ke sini dan melihat bahwa kalian bercakap-cakap dalam Bahasa Spanyol, yang mana sangat langka di sini."

Baca juga: Unik, Pasangan Beda Negara Ini Menikah di Perbatasan

2. Keduanya baru diizinkan pergi setelah 35 menit

Perempuan AS Ditahan Usai Ngobrol dengan Bahasa Spanyolinstagram.com/customsborder

Suda sempat bertanya apakah ia dan temannya sedang diprofil secara rasial. Petugas itu pun menjawab,"Ini tak ada hubungannya dengan itu. Persoalannya adalah fakta bahwa kalian berbicara dalam Bahasa Spanyol di toko, di negara bagian yang didominasi oleh Bahasa Inggris."

Suda dan Hernandez pun sangat terkejut dengan jawaban itu. Bahkan, suami Suda yang merupakan mantan aparat menyebut itu adalah sikap yang aneh. "Ia berpikir sangat buruk tentang apa yang dilakukan petugas itu sebab ia tak berhak seperti itu," kata Suda. Baru 35 menit kemudian ia dan Hernandez diizinkan untuk pergi.

3. Pihak Kontrol Perbatasan Amerika Serikat meneliti kejadian itu

Perempuan AS Ditahan Usai Ngobrol dengan Bahasa Spanyolunsplash.com/Christopher Skor

Setelah menjadi pemberitaan, Departemen Perlindungan dan Kontrol Perbatasan Amerika Serikat mengaku tengah mencari tahu tentang insiden tersebut. Mereka ingin memastikan bahwa petugas itu tak melanggar kebijakan apapun dalam menanyai Suda dan Hernandez.

"Aku sangat malu...berada di luar tempat pengisian bahan bakar, dan semua orang melihatmu seperti kamu sedang melakukan kesalahan. Aku tak berpikir berbicara dalam Bahasa Spanyol adalah kejahatan. Temanku menangis. Aku katakan padanya bahwa kita tak melakukan kesalahan," tegas Suda.

Baca juga: Beberapa Perusahaan AS Berebut Bangun Tembok Perbatasan dengan Meksiko

Topik:

Berita Terkini Lainnya