Pertama Kalinya! 2 Perempuan Muslim Lolos ke Kongres Amerika Serikat

Keduanya berasal dari Partai Demokrat

Washington DC, IDN Times - Warga di negara bagian Minnesota dan Michigan, Amerika Serikat, mencatatkan sejarah baru. Dalam pemilu yang diselenggarakan pada Selasa waktu setempat (6/11), mayoritas penduduk di wilayah masing-masing memilih dua perempuan Muslim untuk melangkah pertama kalinya ke Kongres.

1. Rashida Tlaib merupakan keturunan imigran asal Palestina

Pertama Kalinya! 2 Perempuan Muslim Lolos ke Kongres Amerika SerikatInstagram.com/rashidatlaib

Tlaib merupakan perempuan berusia 42 tahun yang lahir di Detroit. Kedua orangtuanya adalah imigran asal Palestina. Ini bukan kemenangan pertama Tlaib di dunia politik. Pada 2008 lalu ia menjadi perempuan Muslim pertama yang duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat di negara bagian Michigan.

Janji-janji kampanye Tlaib antara lain adalah menjamin upah minimum sebesar $15 atau setara dengan Rp218 ribu, mencegah pemotongan program kesejahteraan masyarakat seperti bantuan kesehatan Medicare dan Jaminan Sosial, serta menghentikan kelonggaran pajak kepada korporasi besar.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Pemilu Amerika Serikat

2. Ilhan Omar adalah keturunan Somalia

Pertama Kalinya! 2 Perempuan Muslim Lolos ke Kongres Amerika SerikatANTARA FOTO/REUTERS/Rebecca Cook

Perempuan satunya yang melangkah ke Kongres bersama dengan Tlaib adalah Ilhan Omar. Perempuan berusia sekitar 36 tahun itu sudah berasa di Amerika Serikat selama 22 tahun. Ia dan keluarganya menjadi pengungsi untuk menghindari perang sipil di Somalia.

"Aku dulu tak menyangka bisa datang ke Amerika Serikat dan pergi ke sekolah bersama anak-anak yang juga khawatir soal makanan seperti aku khawatir tentang kamp pengungsi," kata Omar, seperti dikutip dari Al Jazeera. Omar juga jadi perempuan Muslim pertama yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian Minnesota. Janjinya antara lain menjamin layanan kesehatan universal, biaya kuliah gratis dan perumahan publik.

3. Keduanya tak lepas dari serangan Islamophobia

Pertama Kalinya! 2 Perempuan Muslim Lolos ke Kongres Amerika SerikatInstagram.com

Baik Omar maupun Tlaib akan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Washington di tengah menguatnya sentimen anti-Islam di Amerika Serikat sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden. 

Menurut studi New America Foundation dan American Muslim Institution yang dirilis minggu lalu, dua dari lima warga Amerika Serikat menilai Islam tak cocok dengan nilai-nilai masyarakat di sana.

Tlaib sendiri mengaitkan kampanyenya dengan semakin besarnya aktivisme politik di kalangan perempuan. Ia mengingatkan bahwa ribuan perempuan selama dua tahun terakhir turun ke jalan untuk menyuarakan isu-isu yang mereka anggap sangat penting, tapi dilupakan oleh pemerintah.

Ketika hari pemungutan suara kemarin, Tlaib menulis di akun Twitter pribadinya: "Hari ini perempuan di seantero negeri menggunakan hak pilih. Ya, kami pernah melakukan aksi di luar gedung Capitol, tapi kami kini bisa melakukannya sampai ke dalam Capitol."

Baca Juga: Demi Raih Suara, Trump 'Mainkan' Isu Imigrasi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya