Pesawat Myanmar Airlines Mendarat Tanpa Roda Depan

Semua penumpang Myanmar Airlines selamat

Mandalay, IDN Times - Sebuah pesawat Myanmar Airlines mendarat darurat tanpa roda depan di Mandalay pada Minggu pagi waktu setempat (12/5). Pesawat dengan nomor penerbangan UB-103 dan bertipe Emraer-190 itu mengangkut 82 penumpang serta tujuh kru.

Menurut penuturan otoritas penerbangan Myanmar yang dikutip Channel News Asia, seluruh orang yang berada di dalam pesawat berada dalam kondisi selamat. Video yang menggambarkan situasi mendebarkan itu pun beredar luas di internet.

1. Roda depan gagal keluar

Pesawat Myanmar Airlines Mendarat Tanpa Roda DepanYouTube

Deputi Dirjen Departemen Penerbangan Sipil Myanmar Ye Htut Aung mengungkapkan bahwa pilot pesawat berulangkali mencoba mengeluarkan roda bagian depan. Pertama melalui sistem komputer, kedua secara manual. Namun, cara tersebut gagal.

"Mereka mencoba dengan keras sebanyak dua kali dengan terbang berputar-putar dua kali, lalu bertanya ke [menara pengawas bandara] untuk memeriksa apakah roda depan sudah jatuh atau tidak," ucapnya. Ia menyebut ini adalah "kesalahan teknis".

Baca Juga: Pesawat Rusia Terbakar Saat Mendarat, 41 Orang Tewas

2. Pilot berhasil mendaratkan pesawat tanpa roda depan

Pesawat Myanmar Airlines Mendarat Tanpa Roda DepanYouTube

Akhirnya, karena roda depan tak juga muncul, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat. "Jadi, mereka terpaksa mendarat dengan roda bagian belakang. Pilot itu bisa melakukannya dengan sangat terampil. Tak ada korban terluka," tambahnya.

Meski begitu, manajemen Myanmar National Airlines segera mengirimkan para teknisi mereka untuk memeriksa kondisi pesawat. Mereka juga menegaskan bahwa pengecekan sebenarnya dilakukan terhadap seluruh pesawat setiap hari.

3. Produsen pesawat mengaku berkomitmen melakukan kerja sama

Pesawat Myanmar Airlines Mendarat Tanpa Roda DepanYouTube

Embraer, perusahaan produsen pesawat Myanmar Airlines asal Brazil, langsung merilis pernyataan resmi usai kabar pendaratan darurat itu menyebar. Embraer mengaku "menawarkan kerja sama penuh kepada otoritas penerbangan untuk membantu investigasi".

Belum diketahui apakan Embraer telah mengirimkan perwakilannya ke Myanmar untuk mengetahui kondisi terkini pesawat dan segera melakukan pemeriksaan. Sedangkan salah satu penumpang, Soe Moe, mengaku melihat "asap keluar sedikit ketika mendarat".

4. Bangladesh Airlines tergelincir di landasan Myanmar minggu lalu

Pesawat Myanmar Airlines Mendarat Tanpa Roda DepanANTARA FOTO/REUTERS/Ann Wang

Insiden Myanmar Airlines sendiri terjadi tak lama setelah pesawat Biman Bangladesh Airlines tergelincir di landasan Bandara Yangon pada Kamis (9/5). Peristiwa itu terjadi di tengah badai besar dan membuat badan pesawat rusak.

Sebanyak 11 penumpang pun mengalami luka. Dikutip dari Reuters, alasan utamanya adalah cuaca Myanmar yang sedang sangat buruk. Manjurul Karim Khan Chowdhury, duta besar Bangladesh di Myanmar, menjelaskan,"Alasan utamanya, kata si pilot, adalah cuaca – angin kencang. Ketika dia berusaha mendarat, tiba-tiba pesawat melompat, naik dan turun, dengan keras."

Baca Juga: Pesawat Jet Sukhoi Aeroflot Terbakar karena Disambar Petir?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya