Ratusan Tuna Wisma Las Vegas Tidur di Lapangan Parkir akibat COVID-19
Lapangan parkir di Cashman Center, Las Vegas, Amerika Serikat yang dipakai tidur para tuna wisma. Mediapunch/Damairs Carter via CNN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Las Vegas, IDN Times - Puluhan tuna wisma di Las Vegas, Amerika Serikat, terpaksa tidur di sebuah lapangan parkir milik Cashman Center pada awal minggu ini akibat tidak ada lagi tempat yang bisa dipakai singgah. Sebelumnya, ratusan tuna wisma bisa menempati rumah singgah sementara milik Catholic Charities.
Namun, kenyataan pahit terjadi. Mengutip CNN, satu tuna wisma di fasilitas tersebut dikonfirmasi positif virus corona pada minggu lalu. Tempat itu pun dipaksa tutup sehingga ada 500 tuna wisma yang kebingungan harus pergi ke mana. Salah satu fasilitas yang ada pun tak mampu menampung seluruhnya karena sudah penuh.
1. Pemerintah menjadikan lapangan parkir sebagai tempat mereka tidur
Lapangan parkir di Cashman Center, Las Vegas, Amerika Serikat yang dipakai tidur para tuna wisma. Mediapunch/Damairs Carter via CNNSituasi ini membuat Pemerintah Kota Las Vegas melirik lapangan parkir Cashman Center, sebuah gedung pameran dan kompleks stadion baseball. Kotak-kotak bergaris putih dijadikan pembatas agar mereka tidak saling berdekatan. Yang memprihatinkan, mereka hampir tidur tanpa alas padahal cuaca di kota tersebut masih dingin.
Belasan mahasiswa Ilmu Kedokteran dari Touro University Nevada diperbantukan guna memeriksa tuna wisma yang datang. Pada malam pertama, ada sebanyak 66 orang yang tidur di lapangan parkir tersebut. "Saya mau menangis," kata Denise Lankford, seorang tuna wisma, kepada KLAS. "Ini membantu kami merasa aman. Di tempat lain, Anda tak merasakannya."
Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Virus Corona Mulai Diujicobakan di Amerika Serikat!
2. Area di dalam gedung disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 di rumah sakit
Editor’s picks
Presiden Amerika Serikat Donald Trump meninggalkan tempat setelah memberikan pengarahan harian kepada satuan tugas COVID-19 bersama Dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional untuk Penyakit Alergi dan Menular, di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada 26 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan ErnstDirektur Komunikasi Pemerintah Kota Las Vegas, David Riggleman, mengatakan kepada ABC News bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menyiapkan ruangan di dalam Cashman Center guna mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 yang tak tertampung di rumah sakit. Ini memperlihatkan alasan pemerintah mengapa alih-alih di dalam gedung, tuna wisma justru ditempatkan di lapangan parkir.
"Estimasinya adalah kami bisa menampung sekitar 1.000 pasien rumah sakit jika diperlukan," ucap Riggleman. "Jadi ketika ada tuna wisma yang harus ke rumah sakit, mereka bisa memakai fasilitas tersebut. Itulah mengapa kami tak memindahkan semua tuna wisma ke dalam Cashman [Center] sebab kami menyiapkannya untuk berjaga-jaga ketika kami memerlukannya sebagai ruang rumah sakit."
3. Foto lapangan parkir viral di internet dan mengundang kecaman netizen
Dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular tersenyum saat memberikan briefing harian kepada tim khusus penanganan COVID-19 dengan Wakil Presiden Mike Pence dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada 25 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan ErnstBeberapa foto yang memperlihatkan tragisnya situasi yang harus dialami para tuna wisma di lapangan parkir pun viral dalam hitungan jam. Netizen pun mengecam pemerintah yang tega membiarkan mereka tidur dalam kondisi seperti itu. Salah satunya adalah mantan bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Julian Castro.
Melalui Twitter, Castro mengingatkan ada sejumlah kamar hotel yang bisa disewa untuk para tuna wisma. Riggleman mengaku Pemerintah Kota Las Vegas tak mencoba alternatif tersebut, tapi mengungkap bahwa pejabat otoritas daerah sedang membahasnya. Namun, ia tak tahu sampai mana proses diskusi saat ini.
Para tuna wisma tak berhenti datang. Dalam 24 jam, jumlahnya bertambah menjadi 117 orang. Pemerintah Kota Las Vegas pun kebingungan karena kekurangan karpet tidur.
"Ini menciptakan sebuah masalah sebab kami tak punya cukup karpet tidur bagi semua orang di tempat singgah sementara -- kita benar-benar tidak punya," kata Riggleman.
Baca Juga: Rekor Baru, 101.657 Penduduk Amerika Serikat Terinfeksi Virus Corona!
Berita Terkini Lainnya
