Samira Gutoc, Caleg Perempuan Muslim Filipina Gagal ke Senat

Kandidat yang didukung Duterte masih mendominasi

Manila, IDN Times - Samira Gutoc, calon legislatif perempuan satu-satunya dari kelompok oposisi, gagal melangkah ke Senat. Perempuan Muslim asal Mindanao tersebut pun telah mengakui kekalahannya dalam Pemilu Sela yang diselenggarakan pada Senin (13/5).

Nama Samira mencuri perhatian bukan hanya karena ia adalah satu-satunya perempuan, tapi juga dipengaruhi atribut keagamaan. Aktivis hak-hak perempuan itu merupakan Muslim yang mengikuti kontestasi secara nasional di negara yang 92 persen penduduknya adalah penganut Katolik.

1. Samira berada di urutan 25. Sedangkan hanya 12 kursi yang diperebutkan

Samira Gutoc, Caleg Perempuan Muslim Filipina Gagal ke Senattwitter.com/SamiraGutoc

Penghitungan suara sedang berlangsung di Filipina. Sejumlah media setempat juga melakukan pantauan. Jumlah suara yang masuk sudah mencapai 95 persen dari total seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Seperti diinformasikan di laman Rappler, Samira sekarang berada di urutan 25. Ia mendapatkan lebih dari 4,1 juta suara. Ia dipastikan gagal masuk ke 12 besar. Selisih suara antara dirinya dan kandidat di posisi 12 saat ini yaitu Nancy Binay mencapai 10 juta suara. 

Baca Juga: Samira Gutoc, Caleg Perempuan Muslim Satu-satunya di Pemilu Filipina 

2. Samira mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya

Pada Selasa pagi (14/5), Samira mengirimkan cuitan di akun Twitter pribadinya. "Salamat", tulisnya yang berarti terima kasih. Cuitan itu sendiri sudah mendapatkan 10,393 retweet, 90.209 likes, dan sekitar 1.900 komentar balasan.

Tak sedikit dari para pendukungnya yang memberikan semangat kepada Samira. "Tidak, terima kasih banyak. Untuk berjuang dengan baik. Ini belum berakhir, kami berjanji bahwa 2022 akan jadi tahun Anda dan kakak tolong jangan ke mana-mana, kami tahu Anda sedang lelah saat ini," tulis salah satu pendukung.

3. Samira meminta para pendukungnya untuk jangan menyerah

Samira Gutoc, Caleg Perempuan Muslim Filipina Gagal ke Senattwitter.com/SamiraGutoc

Dalam salah satu cuitannya, Samira mengatakan kepada para pendukungnya bahwa seandainya dirinya bisa melaju ke Senat, "akan jadi sebuah kehormatan bisa bekerja untuk kalian". Ia pun ingin agar mereka tidak menyerah. "Jangan bersedih, teman-teman, sebab Ibu Pertiwi sangat membutuhkan kita sekarang," tegasnya.

Banyak pendukung Samira yang merupakan anak-anak muda pun mengaku kecewa dengan hasil ini. "Maaf jika kami membuat Anda gagal," tulis seorang netizen. "Anda tak pernah kalah. Anda memenangkan hati kami para anak muda. Terima kasih sudah memberi kami harapan dan keberanian untuk bersuara," tulis lainnya.

4. Para kandidat yang dekat dengan Rodrigo Duterte mendominasi perolehan suara

Samira Gutoc, Caleg Perempuan Muslim Filipina Gagal ke SenatANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez

Sementara itu, sebanyak sembilan kandidat yang mendukung dan didukung oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte menguasai perolehan suara sementara. Salah satunya adalah mantan pejabat tinggi kepolisian Bato Dela Rosa. Ia merupakan tokoh penting di balik kebijakan perang melawan pengedar obat-obatan terlarang yang menewaskan ribuan orang melalui pembunuhan ekstra yudisial sejak ia menjabat.

Terpilihnya Dela Rosa ke Senat, diprediksi memperkuat posisi Duterte dan kebijakan tiran pejabat-pejabat Filipina. Ibu-ibu yang melaporkan Dela Rosa atas tuduhan pembunuhan ekstra yudisial terhadap anggota keluarga mereka kini takut atas keselamatan diri mereka. Ia diyakini akan memblokade segala investigasi terhadap dugaan pelanggaran HAM di tubuh kepolisian.

5. Putri mendiang diktator Filipina juga dipastikan melenggang ke Senat

Samira Gutoc, Caleg Perempuan Muslim Filipina Gagal ke Senattwitter.com/ManangImee

Kandidat lain yang dekat dengan Duterte adalah Imee Marcos. Ia tak lain merupakan putri dari mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos. Saat ini Imee berada di posisi delapan dengan sekitar 15,3 juta suara.

Samira sendiri dalam sebuah konferensi pers menyuarakan kekhawatiran dengan hasil di mana tak ada satupun kandidat dari oposisi yang berhasil lolos ke Senat sampai sekarang. "Ketakutanku adalah nanti tidak akan ada oposisi sejati," ujarnya.

Baca Juga: 5 Hal Soal Pemilu Filipina yang Perlu Kamu Tahu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya