Tak Bisa Jelaskan Asal Usul Hartanya, Perempuan Ini Masuk Penjara

Suaminya dipenjara 15 tahun karena korupsi

London, IDN Times - Kepolisian London memenjarakan seorang perempuan Azerbaijan yang memiliki rumah mewah di kota tersebut. Bahkan, sepanjang 10 tahun, ia menghabiskan uang Rp306 miliar untuk berbelanja di pusat perbelanjaan ternama, Harrods, di London.

 Perempuan bernama Zamira Hajiyeva itu ditahan di balik jeruji karena tak bisa menjelaskan dari mana hartanya berasal. 

1. Suaminya ditangkap karena melakukan korupsi

Tak Bisa Jelaskan Asal Usul Hartanya, Perempuan Ini Masuk Penjaraunsplash.com/Biel Morro

Seperti dilaporkan The Guardian, perempuan asal Azerbaijan tersebut sudah menjadi incaran polisi sejak sebulan terakhir. Ini terjadi karena ada masalah kepemilikan properti mewah di wilayah London pusat. Pihak berwajib mempertanyakan bagaimana ia bisa membeli properti itu.

Pasalnya, suami Hajiyeva, Jahangir Hajiyev, dipenjara pada 2016 lalu karena terbukti melakukan korupsi saat masih menjadi bos Bank Internasional Azerbaijan. Pada Selasa (30/10), ia menyerahkan diri dengan mendatangi langsung kantor kepolisian. Sejak saat itu, ia harus tinggal di balik jeruji besi.

Baca Juga: Wartawan Bulgaria Diperkosa dan Dibunuh Usai Laporkan Dugaan Korupsi

2. Pemerintah Azerbaijan mengajukan permintaan ekstradisi kepada Inggris

Tak Bisa Jelaskan Asal Usul Hartanya, Perempuan Ini Masuk Penjaraunsplash.com/Jacek Dylag

Berdasarkan laporan BBC, penangkapan Hajiyeva usai berbelanja di Harrods terkait dengan permintaan ekstradisi yang diajukan oleh pemerintah Azerbaijan kepada Inggris. Di negaranya, Hajiyeva dikenai dua pasal korupsi ketika kabur ke London. Sementara itu, ia sudah dituntut oleh jaksa di pengadilan Inggris yang meminta hakim untuk tak membebaskannya.

Sedangkan hakim tidak memenuhi tuntutan jaksa. Menurutnya, Hajiyeva tetap bisa dibebaskan asal bisa membayar uang jaminan sebesar Rp9,5 miliar, tetap tinggal di propertinya, dan melapor kepada kepolisian setiap hari. Setelah putusan itu, jaksa mengajukan banding. Vonis akan dibacakan pada Kamis (9/11).

3. Otoritas Inggris menyita perhiasan milik keluarganya

Tak Bisa Jelaskan Asal Usul Hartanya, Perempuan Ini Masuk Penjaraunsplash.com/Anne Edgar

Masih terkait dengan kasus yang menimpa Hajiyeva, otoritas Inggris yang mengurusi kasus kriminal, NCA, juga dilaporkan telah menyita perhiasan milik keluarganya. Perhiasan tersebut disinyalir senilai Rp7,6 miliar dan diduga dibeli dengan uang hasil korupsi.

Sedangkan suami Hajiyeva saat ini menjalani hukuman penjara selama 15 tahun di Azerbaijan. Hajiyeva sendiri menjadi orang pertama yang berurusan dengan pihak berwajib di Inggris karena Kekayaan yang Tak Bisa Dijelaskan atau UWO. 

Baca Juga: Terbukti Korupsi, Mantan Presiden Korea Selatan Dipenjara 15 Tahun

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya