Tepis Rumor, Korea Selatan Sebut Kim Jong-un Masih Hidup dan Sehat

Kim Jong-un dilaporkan berada di zona wisata Korea Utara

Seoul, IDN Times - Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam keadaan baik-baik saja. Sebelumnya, santer terdengar rumor bahwa Kim sedang sakit, bahkan meninggal dunia usai menjalani operasi. Rumor tersebut tersiar usai Kim melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada, Moon Chung-in, yang merupakan penasihat kebijakan luar negeri Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, mengatakan bahwa Kim masih "hidup dan sehat". Lebih lanjut, ia menyebut Kim sebenarnya "berada di area Wonsan sejak 13 April" dan "tak ada pergerakan mencurigakan sejauh ini yang terdeteksi".

1. Kereta api milik Kim berada di stasiun di kawasan Wonsan

Tepis Rumor, Korea Selatan Sebut Kim Jong-un Masih Hidup dan SehatPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri latihan militer oleh unit Tentara Rakyat Korea (KPA), Korea Utara, dalam gambar yang disiarkan oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA), pada 29 Februari 2020. ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Pada Minggu (26/4), situs 38 North yang fokus memberitakan seputar Korea Utara mempublikasikan potret satelit di kawasan Wonsan. Potret itu memperlihatkan sebuah kereta yang "kemungkinan dimiliki oleh Kim Jong-un sedang terparkir di Stasiun Kereta Api Kepemimpinan untuk melayani perjalanannya ke rumah di Wonsan sejak setidaknya 21 April".

"Kereta dengan panjang kurang lebih 250 meter tersebut, meski separuhnya tertutup atap stasiun, bisa dilihat di stasiun kereta api yang khusus digunakan oleh keluarga Kim. Kereta itu tidak ada pada 15 April, tapi muncul baik pada 21 maupun 23 April," tulis situs tersebut.

"Keberadaan kereta tidak membuktikan di mana pemimpin Korea Utara berada atau mengindikasikan apa pun soal kesehatannya, tapi cukup mendukung laporan bahwa Kim sedang tinggal di area elit di kawasan pesisir timur negara itu," lanjut 38 North. Media-media Korea Selatan pun turut memberitakannya.

Baca Juga: Intelijen Korsel dan Tiongkok Bantah Kim Jong-Un Dalam Kondisi Koma 

2. Masalah kesehatan Kim sudah menjadi sorotan sejak lama

Tepis Rumor, Korea Selatan Sebut Kim Jong-un Masih Hidup dan SehatPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri upacara peletakan batu pertama untuk Rumah Sakit Umum Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto yang disiarkan oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA), pada 17 Maret 2020. ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS

Persoalan kesehatan bagi seorang pemimpin diktator sangat penting bagi negara yang dikuasai. Untuk negara-negara lain, itu menjadi perhatian tersendiri pula. Kesehatan Kim menjadi tolok ukur keberlangsungan kepemimpinan di Korea Utara mengingat bagaimana ketatnya struktur politik di negara tersebut.

Sejak berdirinya Korea Utara hingga saat ini, orang yang berada di tampuk kepemimpinan berasal dari trah Kim. Maka tak heran bila kabar menghilangnya pemimpin berusia 36 tahun tersebut selalu menjadi sorotan. Ini bukan kali pertama terjadi dan dunia luar selalu kesulitan untuk mengonfirmasi seperti apa kondisi Kim yang sesungguhnya.

Media-media Barat berspekulasi mengenai kesehatan Kim setelah ada pejabat Amerika Serikat yang mengatakan intelijen tengah mencari tahu kebenaran bahwa ia sedang sakit parah usai operasi. Spekulasi itu terdengar kuat mengingat Kim memang punya masalah kesehatan akibat kebiasaan merokok dan obesitas.

3. Media pemerintah Korea Utara mengabarkan aktivitas Kim

Tepis Rumor, Korea Selatan Sebut Kim Jong-un Masih Hidup dan SehatPemimpin Korea Utara Kim Jong-un memandu latihan sub-unit mortir Tentara Korea Utara dalam foto yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), pada 10 April. ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS

Tak ada bantahan tegas dari media Korea Utara terhadap semua rumor yang beredar. Namun, Rodong Sinmun melaporkan di awal minggu ini bahwa Kim berterima kasih kepada para pekerja yang membangun kawasan pariwisata di Wonsan--area di mana kereta api Kim dilaporkan berada.

"Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un memberikan apresiasi kepada para pekerja yang mendedikasikan diri untuk membangun zona wisata Wonsan-Kalma," lapor koran tersebut. Stasiun TV Pusat Korea juga melaporkan hal yang sama. Tak lama kemudian, kantor berita KCNA memberitakan bahwa Kim mengirim pesan selamat kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Dalam pesannya, Kim disebut mengucapkan selamat Hari Kebebasan Afrika Selatan yang jatuh pada 27 April untuk memperingati terbebasnya negara itu dari politik apartheid. "Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kepercayaan saya bahwa persahabatan tradisional antara dua negara akan terus berlanjut," kata Kim.

Baca Juga: Digosipkan Meninggal Dunia, Bagaimana Kabar Kim Jong-un Sebenarnya?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya