Trump Akhirnya Bertemu dengan Kim Jong-un

Trump dan Kim Jong-un hanya didampingi penerjemah.

Singapura, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akhirnya bertemu langsung dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, pada Selasa pagi (12/6). Keduanya dijadwalkan akan melakukan pertemuan one-on-one untuk membahas sejumlah isu, terutama tentang denuklirisasi Semenanjung Korea.

1. Pertemuan utama hanya didampingi penerjemah

Trump Akhirnya Bertemu dengan Kim Jong-unChannel News Asia

Seperti dilaporkan Channel News Asia, kedua petinggi negara masing-masing bertemu dalam sesi one-on-one yang hanya didampingi oleh penerjemah. Pertemuan berlangsung di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura.

"Kami akan melakukan sebuah diskusi hebat, dan aku rasa [akan menghasilkan] sukses yang luar biasa. Aku merasa terhormat, dan kita akan memiliki hubungan yang baik, aku yakin itu," kata Trump.

2. Keduanya terlihat saling melempar senyum

Trump Akhirnya Bertemu dengan Kim Jong-unChannel News Asia

Hanya beberapa kameramen dan fotografer yang diizinkan untuk mengambil gambar saat keduanya bertemu untuk pertama kalinya. Sejak berpose untuk media hingga berjalan menuju ruang pertemuan, keduanya tampak saling melempar senyum, bahkan tertawa. Tak diketahui apa yang sedang diobrolkan oleh Trump dan Kim.

3. Isu denuklirisasi Semenanjung Korea jadi perhatian utama

Trump Akhirnya Bertemu dengan Kim Jong-unANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-ji

Sebelum memulai pertemuan, Kim dan Trump melakukan konferensi pers di hadapan media. "Prasangka-prasangka dan sikap-sikap lama menjadi penghalang...tapi kami bisa melampauinya dan di sinilah kami berada sekarang," kata Kim, seperti dikutip dari Reuters.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, yang berkunjung ke Pyongyang untuk mendiskusikan pertemuan keduanya menegaskan bahwa "Trump ingin berdiplomasi dengan Korea Utara" dan denuklirisasi Semenanjung Korea menjadi perhatian utama. 

"Sanksi akan tetap dijatuhkan sampai Korea Utara benar-benar menghancurkan seluruh program senjata pemusnah massal mereka," kata Pompeo. Lebih lanjut, ia menyebut pertemuan Trump dan Kim adalah "misi perdamaian yang sesungguhnya". 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya