Trump Bebaskan Napi Narkoba Atas Permintaan Kim Kardashian
twitter.com/realDonaldTrump
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington DC, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan grasi kepada perempuan bernama Alice Johnson pada Rabu (6/6). Pemberian grasi tersebut dilatar belakangi oleh pertemuan antara dirinya dan bintang televisi sekaligus pebisnis, Kim Kardashian.
1. Johnson dipenjara selama lebih dari dua dekade
Johnson adalah seorang nenek berusia 63 tahun yang dipenjara pada 1996. Ia divonis hukuman seumur hidup setelah terbukti terlibat dalam jaringan perdagangan obat-obatan terlarang untuk pertama kalinya.
Ia dipenjara di rumah tahanan Pickens County, Alabama, bersama dengan 15 lainnya dalam kasus yang sama. Setelah dibebaskan, ia langsung disambut oleh keluarganya. Pemandangan mengharukan itu disaksikan oleh puluhan wartawan yang meliput.
2. Gedung Putih menilai Johnson sudah melakukan tanggung jawab
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin LamarqueEditor’s picks
Pihak Gedung Putih mengeluarkan pernyataan resmi usai Johnson diputuskan bebas. Pemerintah menyebut hukuman tegas untuk pengedar narkotika itu wajib. Namun, memberikan kesempatan kedua juga tak kalah penting.
"Nyonya Johnson menerima tanggung jawab atas perilakunya di masa lalu dan ia telah menjadi tahanan yang patut dicontoh selama dua dekade terakhir," kata mereka. "Meski menerima hukuman seumur hidup, Alice bekerja keras untuk memperbaiki diri di dalam penjara, dan bersikap sebagai seorang mentor untuk sesama tahanan di sana."
3. Kim mengaku bahagia
instagram.com/kimkardashianKim bertemu Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Rabu (30/5). Setelah satu jam berada di sana, istri rapper Kanye West itu mengunggah cuitan yang berisi tentang substansi pertemuan keduanya.
"Aku ingin berterima kasih kepada Presiden Trump atas waktunya sore tadi. Harapan kami Presiden akan memberikan ampunan kepada Alice Marie Johnson yang menjalani hukuman seumur hidup atas pelanggaran berkaitan dengan obat-obatan terlarang non-kekerasan untuk pertama kalinya," tulisnya.
Setelah advokasinya dikabulkan Trump, Kim kembali menulis di akun Twitter pribadinya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Trump dan menantunya, Jared Kushner, karena telah "berkontribusi dalam memberikan momen penting ini kepada Alice Marie Johnson". Kim juga menilai grasi itu "memberi harapan kepada banyak tahanan yang layak mendapat kesempatan kedua".
Berita Terkini Lainnya
