Wartawan CNN Ditangkap Polisi saat Meliput Kerusuhan di Minneapolis

Massa protes pembunuhan pria kulit hitam oleh polisi

Minneapolis, IDN Times - Wartawan CNN Omar Jimenez ditangkap oleh polisi saat melaporkan kerusuhan di Minneapolis secara langsung pada Jumat (29/5). Penangkapan terjadi pada pukul 05.09 waktu setempat.

Selain Jimenez, polisi juga menangkap kru kamera CNN.

Menurut Jimenez, ia sudah menjelaskan kepada polisi bahwa dirinya dan tiga anggota peliputan merupakan wartawan yang sedang melakukan tugas. Namun, polisi tetap menangkap mereka.

1. Polisi tak menjelaskan mengapa menangkap wartawan CNN

Wartawan CNN Ditangkap Polisi saat Meliput Kerusuhan di MinneapolisPengunjuk rasa berkumpul menyaksikan toko Advance Auto Parts yang terbakar dekat kantor polisi Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada 28 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Adam Bettcher

Ketika didatangi polisi, Jimenez sempat terekam kamera berkata ia dan kru siap menjauh dari lokasi. Pada waktu itu, ia tengah menyampaikan laporan adanya penangkapan demonstran di dekat kantor polisi yang sebelumnya dibakar oleh massa.

Puluhan, mungkin ratusan polisi dengan perlengkapan anti-huru-hara tampak berada di belakangnya. Mereka mendekati Jimenez dan mengatakan dia harus ditahan.

“Kenapa saya ditahan?” tanya dia, tanpa mendapat penjelasan dari polisi yang lalu memborgolnya.

Polisi juga memborgol jurnalis foto CNN Leonel Mendez dan produser Bill Kirkos. Tak lama kemudian, polisi menyita kamera yang dipakai untuk peliputan tanpa memberikan alasan apa pun.

Baca Juga: Presiden Trump Semprot Media Massa, CNN Tak Gentar Serang Balik

2. CNN memprotes penangkapan kru wartawan mereka

Wartawan CNN Ditangkap Polisi saat Meliput Kerusuhan di MinneapolisSuasana protes pembunuhan George Floyd yang berujung kerusuhan di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada 28 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Menyusul berita penangkapan tersebut, CNN memberikan pernyataan resmi melalui Twitter. Salah satu perusahaan media yang kerap jadi target serangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump itu menilai apa yang dilakukan polisi adalah pelanggaran Amandemen Pertama dalam Konstitusi negara tersebut.

“Seorang reporter CNN & tim produksinya ditangkap pagi ini di Minneapolis karena menjalankan tugas mereka, walau sudah mengidentifikasi diri mereka [sebagai wartawan]—sebuah pelanggaran yang nyata terhadap Hak Amandemen Pertama. Otoritas di Minnesota, termasuk Gubernur, wajib membebaskan tiga karyawan CNN secepatnya,” twit tim komunikasi CNN.

3. Gubernur Minnesota meminta maaf

Wartawan CNN Ditangkap Polisi saat Meliput Kerusuhan di MinneapolisSuasana protes pembunuhan George Floyd yang berujung kerusuhan di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada 28 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Berdasarkan perkembangan terbaru, Presiden CNN Jeff Zucker telah berbicara dengan Gubernur Minnesota Tim Walz. Menurut Zucker, Walz mengaku sangat meminta maaf atas penangkapan wartawan CNN. Jimenez dan kru akhirnya dibebaskan meski belum ada penjelasan dari kepolisian.

Menurut Walz, penangkapan itu tidak bisa dibenarkan karena kru CNN berhak melakukan peliputan di lokasi kerusuhan. Walz juga menegaskan bahwa ia mendukung awak media untuk memberitakan soal protes yang terjadi.

Kerusuhan di Minneapolis dipicu oleh kematian seorang pria kulit hitam bernama George Floyd. Ia tewas saat lehernya ditekan dengan lutut oleh polisi dalam keadaan telungkup di atas aspal. Dalam rekaman video yang beredar luas, Floyd memohon ampun dengan berkata bahwa ia tak bisa bernapas. Tetapi polisi terus menekan lehernya.

Massa pun turun ke jalan untuk meminta keadilan. Mereka menilai brutalitas polisi khususnya terhadap warga kulit hitam harus dihentikan. Tagar #BlackLivesMatter pun bergema di media sosial. Protes berujung rusuh begitu polisi berusaha membubarkan massa dengan melempar gas air mata dan menembakkan peluru karet.

Sejumlah demonstran pun dilaporkan melakukan penjarahan di salah satu supermarket besar. Mereka juga membakar sebuah kantor polisi pada Kamis malam (28/5). Kerusuhan ini membuat pemerintah mengerahkan lebih dari 500 Garda Nasional untuk menjaga beberapa fasilitas seperti bank dan apotek.

Baca Juga: Gedung Putih Cabut Izin Reporter CNN Usai Berdebat dengan Trump

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya