WFP Indonesia Benarkan Harina Hafitz Jadi Korban Ethiopian Airlines

Harina transit di Ethiopia dalam penerbangan ke Kenya

Jakarta, IDN Times - World Food Programme (WFP) Indonesia membenarkan bahwa Harina Hafitz adalah warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dalam penerbangan Ethiopian Airlines ET302 pada Minggu (10/3).

Pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 tersebut jatuh setelah baru beberapa menit lepas landas dari Bandara Internasional Bole di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa. Harina sendiri adalah staf WFP yang berada di Roma dan seharusnya menuju Nairobi untuk bertugas. Sebelumnya, ia dan rombongan harus transit di Addis Ababa.

1. Harina dan enam staf WFP sejatinya terbang dari Roma menuju Nairobi

WFP Indonesia Benarkan Harina Hafitz Jadi Korban Ethiopian AirlinesFacebook/Tresnowati Soendoro

Ketika dihubungi oleh IDN Times pada Senin (11/3), Government Partnerships Officer WFP Indonesia Diandra Pratami mengonfirmasi Harina Hafitz adalah orang Indonesia yang bernasib tragis karena harus kehilangan nyawa di saat semestinya ia akan menunaikan kewajiban di Nairobi, Kenya.

"Kami konfirmasi bahwa Ibu Harina Hafitz, staf World Food Programme di Roma, Italia, berada dalam pesawat Ethiopian Airlines tersebut. WFP telah menghubungi keluarga dan menawarkan dukungan semaksimal mungkin," tulis Diandra melalui email.

PBB menyatakan ada 19 stafnya yang menjadi korban tewas dalam insiden tersebut. 

Baca Juga: WNI Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines Bernama Harina Hafitz

2. Ethiopian Airlines batalkan pemakaian semua pesawat Boeing 737 Max 8

Sementara itu, menyusul kejadian ini, manajemen Ethiopian Airlines mengumumkan penundaan pemakaian seluruh pesawat jenis Boeing 737 Max 8 mulai 10 Maret 2019 sampai pemberitahuan berikutnya.

Melalui Twitter, maskapai menuliskan, "Meski kami masih belum tahu apa penyebab kecelakaan, kami harus memutuskan untuk memarkirkan pesawat tertentu sebagai langkah keamanan ekstra. Ethiopian Airlines akan merilis informasi selanjutnya secepat mungkin melalui situs atau media sosial maskapai."

3. Saksi mata mengungkapkan pesawat mendadak berubah haluan dan meluncur bebas dalam kondisi terbakar

WFP Indonesia Benarkan Harina Hafitz Jadi Korban Ethiopian Airlinesunsplash.com/samuel tan

CNN mengutip kesaksian seorang warga setempat bernama Gebeyehu Fikadu. Ia mengatakan bahwa pesawat tersebut "mendadak berubah arah dan meluncur" serta mengeluarkan asap tebal ketika terjun bebas.

"Saya berada di pegunungan sekitar saat saya melihat pesawat itu mencapai gunung sebelum putar balik dengan asap tebal di bagian belakang kemudian jatuh di sana," ujar Gebeyehu yang kala itu sedang mengumpulkan kayu bakar bersama tiga warga lainnya.

"Badan pesawat itu jatuh dengan ledakan besar. Ketika jatuh, koper-koper dan baju-baju yang ada terbakar. Sebelum jatuh, pesawat itu mendadak berubah arah dan meluncur dengan banyak asap serta mengeluarkan suara sangat keras yang memekakkan telinga sebelum jatuh ke tanah," lanjutnya.

4. Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak

Menyusul dikonfirmasinya kabar bahwa ada tujuh staf WFP termasuk yang meninggal dalam insiden tersebut, Direktur Eksekutif WFP David Beasley mengucapkan belasungkawanya. Melalui Twitter, Beasley menulis:

Keluarga WFP berduka hari ini -- staf @WFP adalah yang termasuk dari mereka yang terbang dengan Ethiopian Airlines. Kami akan melakukan apapun yang memungkinkan secara kemanusiaan untuk membantu seluruh keluarga korban di saat memilukan ini. Mohon doakan mereka.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengekspresikan rasa sedihnya melalui Twitter dengan menulis:

Sangat terpukul oleh berita pagi ini soal kecelakaan pesawat di Ethiopia, yang merenggut seluruh nyawa di dalam penerbangan. Rasa belasungkawa tertulusku kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari seluruh korban--termasuk staf PBB kami--yang turut meninggal dalam tragedi ini.

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun tak ketinggalan menghaturkan belasungkawanya.

Michelle dan saya mengirimkan simpati terdalam kami kepada semua pihak yang mengenal para korban jatuhnya pesawat hari ini di Ethiopia.

WFP Indonesia Benarkan Harina Hafitz Jadi Korban Ethiopian AirlinesFacebook/Tresnowati Soendoro

Sepupu Harina, Tresnowati Soendoro, juga tak lupa mengenang serta mendoakannya. Melalui akun Facebook pribadi, Tresnowati menulis bahwa "terlalu banyak kenangan manis di masa kecil" yang ia lalui dengan Harina.

Jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines itu sendiri tak menyisakan korban selamat. Sebanyak 157 orang tewas, termasuk 149 penumpang dan delapan kru kabin, tewas dalam tragedi tersebut.

Baca Juga: Boeing 737 Max 8 Jatuh Lagi, Garuda Lakukan Inspeksi Ekstra

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya