Kenali Negging, Bentuk Pujian yang Dibalut dengan Hinaan

Siapa yang sering diginiin?

Apa kamu pernah bingung dengan orang yang seolah-olah sedang memberikan pujian, namun di satu sisi kamu merasa orang tersebut juga sedang menghina dirimu? Jika kamu pernah mengalami hal ini, kamu wajib untuk menjaga jarak dengan orang tersebut. Biasanya, orang ini akan berusaha untuk melakukan manipulasi terhadap dirimu. Keadaan ini disebut dengan negging.

Hingga saat ini, masih banyak orang yang belum sadar bahwa ia telah berhasil di manipulasi oleh para pelaku negging. Nah, agar kamu bisa lebih tahu tentang negging. Berikut adalah penjelasan seputar negging supaya kamu bisa melindungi dirimu dari para pelaku negging.

1. Apa yang dimaksud dengan negging?

Kenali Negging, Bentuk Pujian yang Dibalut dengan Hinaanilustrasi negging adalah bentuk manipulasi (Pexels.com/Vera Arsic)

Berdasarkan pernyataan seorang konselor yang sudah berlisensi bernama Amanda Levison, M.S., LMHC, LPC, CCBT, negging adalah sebuah bentuk manipulasi yang dilakukan melalui ungkapan hinaan halus dibalut dengan pujian atau kritik membangun. Biasanya, orang yang melakukan negging disebut dengan negger. Negging sering dilakukan oleh orang-orang yang ingin merendahkan, meremehkan dan mengontrol orang-orang di sekitar mereka. Dimana, pada akhirnya orang-orang yang dijadikan korban akan mulai ketergantungan terhadap pendapat atau persetujuan dari negger untuk meningkatkan rasa percaya diri si korban.

Jika dibiarkan terus-menerus negging akan memberikan dampak negatif yang sangat besar bagi korbannya. Khususnya, dalam hal tingkat percaya diri. Negging paling sering ditemukan dalam hubungan percintaan, namun negging juga bisa terjadi dalam dunia pertemanan, hubungan kerja dan keluarga.

2. Alasan kenapa orang bisa melakukan negging

Kenali Negging, Bentuk Pujian yang Dibalut dengan Hinaanilustrasi alasan melakukan negging (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Negging paling sering terjadi akibat dari toxic masculinity. Dimana, pria merasa dirinya jauh lebih berkuasa daripada wanita. Sehingga, wanita tidak layak untuk dihormati dan menggunakan wanita sebagai objek untuk dimanipulasi demi keuntungan diri sendiri. Para pelaku negging biasanya akan memanipulasi korbannya dengan bertingkah seolah-olah mereka menginginkan pasangannya menjadi lebih baik. Selain itu, ia akan menempatkan dirinya sebagai satu-satunya orang yang paling peduli dengan pasangannya. 

Padahal kenyatannya, negger hanya akan membuat pasangannya atau korbannya merasa buruk seiring berjalannya waktu. Bahkan, bisa menyerang tingkat kepercayaan diri si korban. Biasanya, para pelaku negging adalah orang yang sering merasa insecure pada dirinya sendiri. Oleh karena itu, untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, mereka akan melakukan negging kepada orang lain.

3. Apakah negging sama dengan gaslighting?

Kenali Negging, Bentuk Pujian yang Dibalut dengan Hinaanilustrasi perbedaan negging dan gaslighting (Pexels.com/Keira Burton)

Meskipun hampir terlihat sama, negging dan gaslighting adalah hal yang berbeda. Gaslighting lebih ke arah memanipulasi pikiran seseorang dengan cara membuat si korban berpikiran bahwa ia telah melakukan sebuah kesalahan. Sehingga, korban akan merasa segala masalah yang sedang ia alami disebabkan oleh dirinya.

Sementara itu, tujuan dari negging adalah memanipulasi pikiran si korban melalui hinaan yang dibalut dengan pujian ataupun kritik membangun. Sehingga, korban akan merasa kalimat tersebut bukanlah suatu hinaan namun hal yang penting untuk ia dengar agar dirinya bisa menjadi lebih baik lagi. Padahal, kenyataannya kalimat yang diutarakan oleh negger sama sekali tidak benar.

Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri saat Jadi Korban Gaslighting

4. Tanda-tanda seseorang sedang melakukan negging

Kenali Negging, Bentuk Pujian yang Dibalut dengan Hinaanilustrasi tanda-tanda negging (Pexels.com/Alex Green)

Melansir Healthline, beberapa tanda dari negging adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan backhanded compliment, contohnya : "Kamu hebat sudah bisa berhenti merokok, tapi sayang kamu sudah memiliki banyak kerutan halus di wajahmu"
  2. Membandingkan dirimu dengan orang lain, contohnya : "Nilai rapormu semester ini mengalami peningkatan, semoga semester depan nilaimu bisa sebaik nilai kakakmu"
  3. Menghina dirimu dengan alibi memberikan kritik yang dapat membangun agar menjadi orang yang lebih baik, contohnya: "Bukannya mau menghina, tapi aku rasa kamu terlihat jelek menggunakan baju tersebut"
  4. Berusaha untuk selalu terlihat lebih unggul daripada dirimu, contohnya : "Semalam aku lihat kamu habis mendaki gunung, ya. Tahu gak sih, kalau bulan lalu aku baru keliling dari Eropa, lho".
  5. Mencoba membalut penghingaan dengan pertanyaan, contohnya : "Wah, kamu hebat ya bisa membuat laporan dengan sangat baik. Tapi, siapa yang membantu mengerjakannya?"
  6. Ketika kamu marah pelaku negging akan mengatakan bahwa ia hanya bercanda, contohnya : "Santai aja, aku hanya bercanda. Kamu kok sensitive banget, sih!"
  7. Berusaha untuk membuat kamu menjadi merasa kasihan dan menyesal kepada pelaku negging, contohnya: "Aku tidak pernah melakukan hal buruk kepadamu. Tetapi, kenapa kamu menuduhku dengan hal-hal yang tidak benar?"
  8. Mereka akan membuat kamu seperti orang yang jahat dan mereka adalah korbannya, contohnya: "Aku melakukan semua ini, demi kebaikanmu. Tapi, kenapa kamu tidak bisa menghargai usahaku?"

5. Cara menghadapi negging

Kenali Negging, Bentuk Pujian yang Dibalut dengan Hinaanilustrasi menghadapi negging (Pexels.com/Anete Lusiana)

Satu hal yang perlu kamu ketahui, seseorang yang sering melakukan tindakan manipulatif tidak akan berusaha untuk merubah dirinya. Sekalipun orang tesebut akan meminta maaf dan berjanji akan berubah, perilaku manipulatif yang ia miliki akan terus terjadi di masa depan. Lalu, kamu pasti akan bertanya bagaimana mengatasi orang yang disayangi agar ia berhenti melakukan tindakan yang manipulatif? Jawabanya hanya satu, segera menjauh dari orang yang sering melakukan tindakan manipulatif, seperti negging.

Menjauhi orang yang melakukan negging adalah cara terbaik untuk kamu bisa menyelamatkan diri sendiri. Beradu argumen dengan orang yang suka melakukan negging hanya akan semakin membuat dirimu terluka. Oleh karena itu, berhenti untuk berharap bahwa orang tersebut akan berubah dan segeralah putuskan hubungan yang kamu jalin dengan orang tersebut.

Bukan hal yang mudah untuk bisa meninggalkan orang yang kita sayangi. Namun, jika bukan kamu yang menyelamatkan dirimu, siapa lagi? Bertahan dengan orang yang terus-menerus melakukan negging hanya akan membuat dirimu semakin terpuruk. Ingat ya, kamu layak menerima orang yang jauh lebih baik daripada orang yang kerap melakukan negging.

Baca Juga: Waspada, Ini 5 Tanda Kalau Kamu Pelaku Gaslighting

Ruth Cikita Photo Verified Writer Ruth Cikita

[kosong]

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya