Kantor Polisi di Nigeria Diserang, Seorang Petugas Tewas
_600x400.jpg)
Ilustrasi penyerangan (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kelompok bersenjata kembali menebar teror di Nigeria. Kali ini, mereka menyerang kantor polisi yang berlokasi di kota Eika-Ohizenyi, wilayah Kogi, Jumat (24/6/2022) waktu setempat. Satu petugas yang bernama Jibril dikabarkan tewas dalam serangan yang terjadi sekitar pukul 12.15 tersebut.
"Bagian dari kantor polisi diserang menggunakan dinamit dan bom dalam serangan ini. Seorang petugas polisi meninggal dunia saat baku tembak dengan para anggota kelompok bersenjata tersebut," ujar juru bicara Kepolisian Wilayah Kogi, William Ovye Aya, seperti dikutip dari Guardian.ng, Minggu (26/6/2022).
1. Serangan kedua yang terjadi dalam lima tahun terakhir
Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)Saksi mata yang juga merupakan warga setempat, Mallam Abubakar, mengatakan ada dua ledakan yang dia dengar dalam insiden itu. Ledakan terdengar cukup keras sehingga membangunkan warga.
Setelah ledakan, terjadi juga baku tembak serta perusakan terhadap kendaraan operasional polisi di kantor tersebut. Dia menyebut, serangan ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
"Serangan pertama terjadi pada Jumat dan serangan kedua, yang terjadi lagi setelah lima tahun, kembali terjadi pada Jumat (waktu Nigeria). Namun, anehnya, belum ada yang ditangkap atas kejadian ini," ujar Abubakar.
Baca Juga: Nigeria Adakan Upacara Pemakaman untuk Korban Serangan di Gereja
2. Warga meminta pemerintah segera bertindak
Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)Abubakar memperingatkan pemerintah bahwa tensi di Eika-Ohizenyi saat ini tengah meninggi. Dia pun meminta pemerintah segera bertindak mencari pelaku yang bertanggung jawab atas beberapa serangan yang terjadi di daerah ini.
"Saat ini, tensi di Eika-Ohizenyi tengah meninggi. Orang-orang takut keluar rumah karena takut diserang kelompok bersenjata. Kami meminta pemerintah untuk bertindak karena serangan ini makin berbahaya," ujar Abubakar.
3. Polisi akan segera bertindak dalam waktu dekat
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Merespons keinginan warga, Ovye Aya berujar bahwa kepolisian akan segera bertindak. Mereka akan melakukan investigasi dalam waktu dekat, bekerja sama dengan beberapa pihak keamanan terkait di wilayah Kogi.
"Kami meyakinkan, polisi akan segera bergerak. Kami akan bersinergi dan berkomunikasi dengan beberapa pihak keamanan di Kogi, Nigeria, agar wilayah ini tetap aman dan nyaman untuk ditinggali," ujar Ovye Aya.
Baca Juga: Nigeria Tuduh ISWAP Pelaku Pembantaian 40 Orang di Gereja
Berita Terkini Lainnya
