WNI di Ukraina dalam Kondisi Sehat, Dievakuasi ke KBRI Kiev

Kemenlu RI sudah siapkan skema evakuasi untuk WNI

Jakarta, IDN Times - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi, menyebut bahwa WNI di Ukraina berada dalam kondisi sehat. Gedung Kedutaan Besar Indonesia juga tetap beroperasi di tengah invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina.

"WNI di Ukraina berada dalam kondisi sehat, Kedubes RI tetap beroperasi, komunikasi dengan pemerintah pusat tetap berlangsung, dan langkah-langkah evakuasi sudah dilakukan," ujar Yuddy dalam acara forum diskusi virtual, Jumat (25/2/2022).

1. Kemenlu sudah siapkan skema evakuasi untuk WNI

WNI di Ukraina dalam Kondisi Sehat, Dievakuasi ke KBRI KievSeseorang bereaksi saat demo pro Ukraina dekat Downing Street, di London, Inggris, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Peter Cziborra.

Pemerintah dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, Ukraina, telah menyiapkan skema kontijensi untuk menjamin keselamatan dan keamanan warga negara Indonesia (WNI) di negara itu.

Berdasarkan asesmen situasi terkini, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memobilisasi pasukan ke Ukraina timur, KBRI telah meminta seluruh WNI untuk berkumpul di Ibu Kota Kiev.

“Sesuai rencana kontijensi, kami minta WNI dapat berkumpul ke KBRI Kiev. Sedangkan, bagi yang kesulitan agar dapat menghubungi hotline KBRI Kiev,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha.

Baca Juga: Pasukan Rusia Menyamar Pakai Seragam Militer Ukraina Menuju Kiev

2. Yuddy ajak Indonesia mengulurkan tangan untuk Ukraina

Lebih lanjut, Yuddy meminta agar masyarakat Indonesia mengulurkan tangan untuk membantu Ukraina. Dia sendiri sudah mengirimkan beragam pesan semangat kepada rekan-rekannya yang berada di Ukraina.

"Saya mengajak masyarakat Indonesia mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat yang ada di Ukraina. Masyarakat Indonesia bisa menyumbangkan apa pun bagi masyarakat Ukraina," ujar Yuddy.

3. Indonesia harus bersuara terkait invasi Rusia ke Ukraina

Yuddy menyebut, Indonesia harus segera bersuara terkait invasi Rusia terhadap Ukraina ini. Indonesia harus meyakinkan negara-negara lain bahwa ada hukum internasional dan kedaulatan yang dilanggar Rusia. Apalagi, serangan yang dilancarkan Rusia terhitung besar.

"Ledakan-ledakan itu nyata adanya dan ini adalah sebuah ancaman. Indonesia perlu segera bersuara, minimal bersuara, bahwa ada prinsip-prinsip hukum internasional yang dilanggar Rusia," tutur Yuddy.

Baca Juga: Ketua Komisi I Usulkan RI Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina Lewat MU PBB

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya