7 Menteri Kesehatan di Negara Ini Tak Punya Latar Belakang Dokter

Di antaranya menteri kesehatan Singapura dan Selandia Baru

Jakarta, IDN Times - Penunjukkan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan yang menggantikan Terawan Agus Putranto, menuai tanda tanya dari publik. Sebab, Budi tidak memiliki latar pendidikan di bidang kedokteran atau memiliki rekam jejak di sektor kesehatan. 

Posisi terakhir Budi di pemerintahan yakni Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kemudian ditunjuk sebagai Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi. Pria kelahiran 1964 itu meraih gelar sarjana di bidang fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Washington, Amerika Serikat di bidang ekonomi. 

Dalam pemberian keterangan persnya, Budi menyadari dibebankan tanggung jawab yang tidak ringan. Sebab, ia diminta Presiden Joko Widodo menangani pandemik COVID-19.

"Kami tidak mungkin melakukannya sendiri (mengatasi pandemik). Kami harus melakukannya bersama-sama. Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukannya secara eksklusif melainkan inklusif," ungkap Budi di Istana Negara, Selasa (22/12/2020). 

Ia mengajak publik ikut terlibat dalam penanganan pandemik. "Saya percaya bila kita bersama-sama dengan asosiasi, pemerintah daerah, dengan seluruh komponen bangsa yang ada, kita pasti bisa membangun sistem layanan kesehatan publik yang kuat dan siap mengatasi masalah Sars-CoV-2 ini," tutur dia, lagi. 

Namun, bukan Budi saja yang ditunjuk menjadi Menkes dan tak memiliki latar belakang sebagai dokter. Beberapa menkes di negara lain pun juga sedang memerangi pandemik meski belum pernah menjadi dokter. Siapa saja kah mereka?

1. Menkes Singapura Gan Kim Yong

7 Menteri Kesehatan di Negara Ini Tak Punya Latar Belakang DokterMenteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong (www.gov.sg)

Gan Kim Yong ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan Singapura sejak Mei 2011. Mengutip profil resmi dari situs Pemerintah Singapura, sebelum menjadi Menkes, Gan dipercaya menjadi Menteri Tenaga Kerja pada April 2008 hingga Mei 2011. Bahkan, sebelum itu ia juga pernah didapuk menjadi Menteri Negara Pendidikan pada 2005. 

Ia meraih gelar sarjana di bidang teknik di Universitas Cambridge pada 1981. Lalu, ia melanjutkan pendidikannya di kampus yang sama pada 1985 dengan meraih gelar master untuk bidang yang sama. 

Meski tak memiliki pendidikan atau latar belakang sebagai dokter, namun Gan fokus untuk mendorong agar warga Singapura bisa mendapatkan akses kesehatan yang berkualitas, murah dan setara. 

Baca Juga: Budi Gunadi Jadi Menkes, Epidemiolog: Tak Harus Seorang Dokter

2. Menkes Selandia Baru Andrew James Little

7 Menteri Kesehatan di Negara Ini Tak Punya Latar Belakang DokterMenteri Kesehatan Selandia Baru, Andrew James Little (www.nzherald.co.nz)

Andrew James Little dipilih menjadi Menteri Kesehatan oleh PM Jacinda Ardern pada November 2020. Sebelum dipercaya jadi Menkes Selandia Baru, Little ditunjuk menjadi Menteri Perjanjian Waitangi di bawah supervisi Kementerian Kehakiman. 

Merujuk kepada profil resminya di situs Pemerintah Selandia Baru, saat berkuliah, ia mengambil studi di bidang hukum dan filsafat. Ketika masih kuliah, Little sudah menunjukkan minatnya untuk membela kepentingan publik, dengan memimpin Asosiasi Persatuan Mahasiswa Selandia Baru.

Bahkan, ketika itu ia sempat turun berunjuk rasa untuk menuntut agar setiap mahasiswa diberikan akses pendidikan yang lebih baik. 

Usai menamatkan pendidikan, Little memilih menjadi pengacara di serikat insinyur. Ia memastikan pemberi kerja memenuhi kewajiban mereka untuk memperlakukan staf dengan bermartabat dan hormat.

3. Menkes Jerman Jens Spahn

7 Menteri Kesehatan di Negara Ini Tak Punya Latar Belakang DokterMenteri Kesehatan Jerman Jens Spahn (www.bundesregierung.de)

Jens Spahn mulai dipercaya menjadi Menkes Jerman sejak 2018. Menurut situs resmi Pemerintah Jerman sebelum didapuk menjadi menkes, Spahn adalah Menteri Keuangan sejak 2013 hingga 2018.

Spahn dilahirkan pada 16 Mei 1980 di Ahaus-Ottenstein. Program pendidikan yang diambil Spahn yakni master di bidang ilmu politik. Namun, Spahn tidak langsung memulai karier sebagai politikus. Ia sempat bekerja sebagai bankir. 

4. Menkes Thailand Anutin Chamvirakul

7 Menteri Kesehatan di Negara Ini Tak Punya Latar Belakang DokterMenteri Kesehatan Thailand, Anutin Chamvirakul (www.thainews.prd.go.th)

Anutin Charnvirakul mulai dilantik menjadi Menkes Thailand pada Juli 2019. Mengutip laman Nation Thailand, Anutin lahir pada 13 September 1966. 

Anutin juga tidak menempuh pendidikan di fakultas kedokteran. Ia mengambil program S1 di bidang insinyur di Hoftra University, Amerika Serikat. 

Anutin sempat dilarang berkecimpung di dunia politik selama lima tahun usai partai ia bernaung, Thai Rak Thai Party dibubarkan pada 2007 lalu. 

5. Menkes Australia Greg Hunt

7 Menteri Kesehatan di Negara Ini Tak Punya Latar Belakang DokterMenteri Kesehatan Australia, Greg Hunt (www.twitter.com/@GregHuntMP)

Greg Hunt dipercaya menjadi Menteri Kesehatan di kabinet Perdana Menteri Scott Morrison sejak Januari 2017. Hunt meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Melbourne. Ia kemudian meraih beasiswa prestisius Fullbright untuk bisa melanjutkan program Master di Universitas Yale bidang hubungan internasional. 

Lulus kuliah di program sarjana, ia sempat bekerja di pengadilan federal dan membantu hakim ketua. Sebelum menjadi Menkes, Hunt dipercaya menjadi Menteri bayangan di bidang lingkungan pada periode 2007 hingga 2013. Ia bahkan menjadi Menteri Lingkungan definitif pada September 2013 hingga Juli 2016. 

Setelah itu, Hunt juga pernah dipercaya menjadi Menteri Industri, Inovasi dan Sains pada Juli 2016. Pada Januari 2017, ia dipercaya menjadi Menteri Kesehatan dan Olahraga. 

Pengalaman di bidang kesehatan ia ketahui dari ibu dan istrinya yang bekerja sebagai perawat. 

6. Menkes Arab Saudi Dr Tawfiq Al-Rabiah

7 Menteri Kesehatan di Negara Ini Tak Punya Latar Belakang DokterMenteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah (www.saudigazette.com)

Dr Tawfiq Al-Rabiah dipercaya menjadi Menteri Kesehatan sejak 7 Mei 2016 hingga kini. Mengutip situs resmi Kemenkes, Al-Rabiah diketahui tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang kedokteran. 

Al-Rabiah menempuh program sarjana metode kuantitatif di Universitas King Saud, Arab Saudi. Lalu, ia melanjutkan pendidikan program master hingga doktornya di bidang ilmu komputer di Universitas Pittsburgh, Pennsylavania, Amerika Serikat. 

Sebelum dipercaya menjadi Menkes, Al-Rabiah duduk sebagai Menteri Perdagan dan Industri Saudi. 

7. Menkes Kanada Patty Hadju

7 Menteri Kesehatan di Negara Ini Tak Punya Latar Belakang DokterMenteri Kesehatan Kanada Patty Hadju (www.canada.ca)

Patty Hadju terpilih sebagai Menteri Kesehatan sejak 2019. Sebelum dipercaya menjadi Menkes, Hadju adalah Menteri Ketenagakerjaan. 

Ia memiliki gelar Bachelor of Arts dari Lakehead University dan Master di bidang Administrasi Publik dari University of Victoria. Sektor kesehatan menjadi bidang yang selalu ingin ia kerjakan. 

Sebelum terjun ke dunia politik, ia merupakan Direktur Eksekutif rumah penampungan Thunder Bay. Ia juga pernah memiliki pengalaman di bidang kesehatan publik dengan fokus di kebijakan terkait narkoba, tuna wisma dan pembangunan anak-anak muda. 

Baca Juga: Profil Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Pengganti Terawan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya