[FOTO] Begini 'New Normal' Para Pelajar Korsel Saat Pandemik COVID-19

Jakarta, IDN Times - Para pelajar SMA di Korea Selatan kembali ke sekolah pada Rabu (20/5) usai lebih dari satu bulan harus mengikuti pelajaran melalui metode online. Namun, keputusan untuk memulai sekolah di tengah pandemik COVID-19 dilakukan secara berhati-hati oleh otoritas setempat. Mereka benar-benar memberlakukan kebijakan protokol kesehatan secara ketat. 

Semua prosedur itu dimulai dari pintu masuk menuju ke sekolah. Harian Singapura, The Straits Times, Kamis (21/5), melaporkan, suhu tubuh setiap siswa diperiksa. Kemudian, di setiap kelas disediakan hand sanitizer, lalu meja masing-masing siswa diberi pembatas. Alat pembatas juga ditemukan di area kantin. 

Bahkan, untuk bisa menuju ke kantin, para siswa harus antre, karena tidak boleh ada kerumunan. Selain itu, selama berada di dalam sekolah, masker tidak boleh dilepaskan. Antara guru dengan siswa tidak ada lagi tegur sapa dengan berjabat tangan. Mereka justru mempraktikan salam siku. 

Kelihatannya memang tidak lazim. Tetapi, cara itu dipilih oleh otoritas di Korsel untuk membiasakan kehidupan normal di tengah pandemik COVID-19. Apalagi siswa SMA harus memulai persiapan untuk ikut ujian masuk perguruan tinggi yang dimulai pada (3/12) mendatang. Sementara, sekolah di tingkat lainnya akan mengikuti pada (8/6). 

Menurut Direkrut Jenderal Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea, Jun Eun-kyeong, harus dicari jalan bagaimana bisa tetap menjalani kehidupan sehari-hari dan sekaligus tetap memperhatikan cara mencegah virus corona. 

Berdasarkan laporan, kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka berjalan lancar di semua area di Korsel, kecuali di Kota Incheon dan Anseong. Sebanyak 66 siswa SMA di lima distrik di Incheon dipulangkan lebih awal ketika ditemukan ada dua pelajar yang positif terpapar COVID-19. Kemungkinan ia tertular dari klaster klab malam di Itaewon. 

Siswa juga dipulangkan lebih awal di Anseong, juga karena ditemukan adanya pelajar masih terpapar COVID-19. Kementerian Pendidikan Korsel menegaskan kebijakan darurat secara otomatis akan berlaku bila masih ditemukan kasus positif COVID-19. Proses belajar-mengajar secara online kembali dijadikan opsi bila ke sekolah masih belum dinyatakan aman. 

Berikut adalah beberapa foto yang menggambarkan suasana hari pertama kembali ke sekolah di Korsel: