Menlu Inggris Sebut Istri Keturunan Jepang, Padahal Berasal dari China

Ini kesalahan pengucapan yang paling buruk. Duh malunya~

Beijing, IDN Times - Buat kamu, diplomat muda, jangan melakukan kekeliruan yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri baru Inggris, Jeremy Hunt ya. Dalam kunjungan kerjanya ke luar dari Inggris pertama yang ia lakukan, Hunt justru keliru menyebut asal kampung halaman sang istri, Lucia Guo.

Sang istri sesungguhnya berasal dari Tiongkok. Tapi, Hunt malah menyebut istri yang ia kenal di tahun 2008 itu berasal dari Jepang. Momen itu terasa aneh, karena Hunt menyampaikannya secara langsung di hadapan Menlu Tiongkok, Wang Yi.

Kok bisa? Lalu, apa yang dilakukan oleh Hunt usai ia menyadari kesalahannya?

1. Menlu Inggris menyadari ia telah membuat kesalahan yang fatal

Menlu Inggris Sebut Istri Keturunan Jepang, Padahal Berasal dari ChinaJeremy Hunt dan istri (www.jeremyhunt.org)

Dilansir dari BBC edisi Senin (30/7), Jeremy Hunt bermaksud ingin mengambil hati sang tuan rumah, Menlu Tiongkok, Wang Yi. Tetapi, yang terjadi justru ia malah mempermalukan sang istri, Lucia Guo.

"Istri saya orang Jepang. Maksud saya, istri saya orang Tiongkok. Maaf, itu kesalahan yang buruk yang pernah saya perbuat," ujar Hunt yang segera memperbaiki kalimatnya.

Agar tak menjadi pemberitaan yang spekulatif, Hunt kemudian memberikan penjelasan. Saat tengah berbicara dengan Menlu Yi, ia berkomunikasi dengan Bahasa Jepang. Pembicaraan itu terjadi ketika dilakukan makan malam resmi.

"Saya kemudian mengatakan bahwa istri saya adalah orang Tiongkok dan anak-anak kami memiliki darah Tiongkok. Dan kami memiliki kakek yang tinggal di Xian. Jadi, kami memiliki ikatan yang kuat dengan Tiongkok," kata Hunt memberikan penjelasan.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Dia 5 Fakta Unik tentang Bahasa Esperanto!

2. Hunt nikahi Guo tahun 2009

Menlu Inggris Sebut Istri Keturunan Jepang, Padahal Berasal dari ChinaJeremy Hunt (www.jeremyhunt.org)

Lucia Guo, istri Hunt memang dilahirkan di Xian, di Tiongkok pusat. Keduanya bertemu di tahun 2008 ketika Guo bekerja di Universitas Warwick. Mereka kemudian memiliki tiga anak, satu putra dan dua putri.

Hunt memang bilingual karena pernah mempelajari Jepang selama dua tahun saat dia bekerja sebagai guru bahasa Inggris di sana tahun 1990-an.

Baca Juga: Bagaimana Indonesia Sikapi Perang Dagang AS vs Tiongkok?

3. Mengapa tidak boleh keliru menyebut Tiongkok dan Jepang?

Menlu Inggris Sebut Istri Keturunan Jepang, Padahal Berasal dari ChinaMenteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt (ki) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi

Aturan pertama yang perlu kami ingat mengenai kedua negara itu adalah tidak boleh keliru menyebutkannya. Mengapa? Karena Tiongkok dan Jepang sejak awal adalah dua negara yang saling berperang. Bahkan, sejak ratusan tahun yang lalu.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya