Pesawat Jet Sukhoi Aeroflot Terbakar karena Disambar Petir?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Misteri penyebab jet Sukhoi dari maskapai Aeroflot melakukan pendaratan darurat dalam kondisi terbakar, pelan-pelan mulai terkuak. Stasiun berita BBC edisi Senin (6/5) melaporkan kru kabin pesawat mengirimkan sinyal tanda kondisi darurat ketika terjadi peralatan yang tak berfungsi dengan baik. Peristiwa itu terjadi tak lama usai pesawat rute Moskow menuju kota Murmansk lepas landas.
Lalu, apa yang menyebabkan pesawat bisa terbakar? Menurut keterangan seorang penumpang yang berhasil selamat dari tragedi mengenaskan itu, Petr Eogorov, bercerita ke harian Rusia, Komsomolskaya Pravda, pesawat yang ia tumpangi sempat disambar petir.
"Pendaratannya pun begitu keras dan tidak mulus. Saya hampir pingsan di dalam pesawat karena takut," kata Eogorov.
Lalu, benarkah pesawat Superjet Sukhoi 100-95 itu memang sempat disambar petir? Apakah ada warga Indonesia yang ikut menumpang pesawat tersebut?
1. Kesaksian pilot menyebut petir mengganggu komunikasi dari kabin pesawat ke menara pengawas
Pilot maskapai Aeroflot yang berhasil selamat, Denis Yevdokimov mengatakan kepada media Rusia, petir memang sempat terlihat dan mengganggu komunikasi dari dalam kabin dengan menara pengawas. Akhirnya, ia terpaksa mengganti kemudi pesawat ke cara manual dari otomatis.
Sementara, seorang saksi mata mengatakan pesawat jet Sukhoi itu sempat terlihat melompat seperti belalang ketika berlari dengan kecepatan tinggi di landasan pacu.
Penumpang lainnya yang berhasil selamat, Dmitry Khlebushkin mengatakan ia berhasil lolos dari maut berkat bantuan pramugari di dalam pesawat.
"Pramugari itu berdiri di tengah kepulan asap, padahal saat itu situasinya gelap, sangat panas, dan mereka menarik para penumpang keluar dari pesawat. Kemudian, mereka membantu penumpang turun dari pesawat dengan menggunakan alat darurat seluncur dari plastik," kata Khlebushkin seperti dikutip stasiun BBC kemarin.
Akibat tragedi itu, sebanyak 41 penumpang dan kru diketahui tewas. Sisa 37 orang lainnya berhasil diselamatkan walau ada yang mengalami luka.
Penyidik dari kepolisian tengah melakukan penyelidikan. Namun, mereka bungkam ketika ditanya komentarnya soal kemungkinan pesawat disambar petir saat lepas landas kemarin.
Baca Juga: Pesawat Rusia Terbakar Saat Mendarat, 41 Orang Tewas
2. Pesawat melakukan pendaratan dengan keras dan membentur aspal tiga kali
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi ketika pesawat mendarat di Bandara Sheremetyevo, Moskow pada Minggu kemarin? Menurut pilot pesawat, Denis Yevdokimov, pesawat lepas landas sekitar pukul 18:02 waktu setempat menuju Kota Murmansk. Dalam kondisi cuaca buruk, kru pesawat mengirimkan sinyal keadaan darurat.
Yevdokimov sempat menyebut ada komunikasi dengan menara pengawas. Namun, hal itu terjadi secara sporadis.
Pesawat Aeroflot itu kemudian mencoba melakukan pendaratan darurat. Tercatat ada dua kali upaya pendaratan darurat. Kantor berita Rusia, Interfax, melaporkan ada percobaan pertama, pesawat masih terbang dengan kecepatan tinggi. Sementara, di percobaan kedua, sistem otomatis pesawat tak bisa difungsikan.
Jet itu membentur aspal landasan pacu sebanyak tiga kali. Alhasil, bagian depan pesawat terlihat hancur. Puing-puing itu kemudian dihisap oleh mesin pesawat dan menyebabkan terjadinya kebakaran.
Menurut kantor berita Interfax, pesawat mendarat darurat dalam kondisi bahan bakar penuh, lantaran pilot menilai sangat berbahaya apabila membuang avtur di wilayah Moskow.
3. Kotak hitam dan data penerbangan pesawat sudah ditemukan
Sementara, saat ini, kotak hitam dan data penerbangan pesawat sudah ditemukan oleh penyidik. Dua benda itu kini berada di tangan penyidik untuk mencari tahu penyebab pesawat jet Sukhoi itu bisa melakukan pendaratan darurat dan terbakar di bandara.
Menurut kesaksian salah satu pramugari yang selamat, Tatyana Kasatkina, para penumpang langsung panik dan berteriak saat tahu pesawat terbakar. Mereka langsung berhamburan dan meninggalkan tempat duduknya, walaupun pesawat belum berhenti. Situs berita Rusia, Lenta, melaporkan para penumpang terlihat sibuk menghubungi para koleganya dalam kondisi pesawat masih terbakar.
"Semuanya terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan detik. Saya mendorong para penumpang agar segera meninggalkan pesawat. Saya menarik mereka satu demi satu agar tak menunda proses evakuasi," kata Kasatkina.
4. Tidak ada WNI di dalam pesawat sukhoi Aeroflot
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Luar Negeri, tidak ada satu pun WNI yang menjadi korban dari terbakarnya pesawat jet sukhoi milik maskapai Aeroflot.
"Berdasarkan koordinasi dengan KBRI Moskow dan otoritas setempat, tidak ada WNI yang menjadi korban kecelakaan Aeroflot," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan pendek pada Senin malam (6/5).
Sementara, pada Senin kemarin, Aeroflot merilis daftar 33 nama penumpang yang berhasil diselamatkan dari pesawat. Berikut daftarnya yang diambil dari situs resmi mereka:
1. Yury Alexandrovich Aksyonov
2. Viktor Yuryevich Afanasyev
3. Kirill Sergeyevich Babayev
4. Sergey Alexandrovich Vetchinkin
Editor’s picks
5. Vladimir Leonidovich Goncharov
6. Tatyana Lenoidovna Grinberg
7. Galina Ivanovna Gushchina
8. Elena Petrovna Derkunskaya
9. Vladimir Vasilyevich Yevmenkov
10. Pyotr Viktorovich Yegorov
11. Natalya Borisovna Yegorova
12. Dmitry Valeryevich Zimnitsky
13. Vasily Alexandrovich Kiselyov
14. Yevgeny Alexandrovich Klimov
15. Yekaterina Vladimirovna Klyuchnikova
16. Alexey Mikhailovich Kovba
17. Alexander Sergeyevich Marchenkov
18. Yuliya Igorevna Marchenkova
19. Oleg Nikolayevich Molchanov
20. Yuliya Alexandrovna Molchanova
21. Valery Dmitrievich Prishchenko
22. Denis Valeryevich Prishchenko
23. Mikhail Mikhailovich Savchenko
24. Marina Vladimirovna Sitnikova
25. Lyudmila Nikolaevna Tikhonova
26. Dmitry Yuryevich Kharinin
27. Vadim Alexandrovich Tsitsilin
28. Dmitry Vyacheslavovich Khlebushkin
29. Tatyana Leonidovna Belik
30. Marina Mikhailovna Konnik
31. Sergey Vladimirovich Kuznetsov
32. Vasily Sergeevich Pechnikov
33. Anton Valentinovich Shilov
5. Para penumpang yang tewas dan luka akan diberi santunan
Pelaksana tugas Gubernur kota Murmansk, Andrey Chibis mengatakan dari 41 korban tewas, sebanyak 26 orang di antaranya merupakan warganya. Ia mengatakan baik bagi keluarga korban yang tewas atau luka, akan diberi santunan.
Kepada keluarga korban yang tewas, mereka dilaporkan akan menerima santunan senilai 1 juta Rubel atau setara Rp219 juta, sedangkan korban yang masih dirawat di rumah sakit diberi santunan senilai 500 ribu Rubel atau setara Rp109 juta.
Baca Juga: Penyelidikan Insiden Pesawat Terbakar di Moskow Munculkan Fakta Baru