Sulit Dibedakan dengan Tiongkok, Desain Paspor Taiwan Diganti
Perbandingan desain paspor lama (kiri) dan baru (kanan) Taiwan (www.focustaiwan.tw)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Taiwan mengumumkan akan mengganti desain paspor mereka agar lebih mudah dibedakan dengan Tiongkok. Selama ini penulisan nama resmi negaranya Republic of China kerap disamakan dengan Tiongkok. Padahal, nama resmi Tiongkok adalah People's Republic of China.
Dalam desain barunya, tidak akan ada lagi tulisan Republic of China dalam Bahasa Inggris. Mereka hanya akan menyematkan Taiwan dalam tulisan Bahasa Inggris. Nama resmi Republic of China tetap akan dituliskan dalam Bahasa Mandarin.
Dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 2 September 2020, pemerintah akhirnya mengganti desain lantaran warga Taiwan kerap mengalami kesulitan bepergian ke negara lain lantaran dianggap berasal dari Tiongkok.
"Sejak awal wabah penyakit paru-paru dari Wuhan pada tahun ini, warga kami terus berharap bisa lebih menonjolkan Taiwan, sehingga bisa menghindari kekeliruan bahwa kami berasal dari Tiongkok," ungkap Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu.
Gara-gara kerap dianggap berasal dari Tiongkok, warga Taiwan sering sulit bisa masuk ke negara tertentu. Padahal, sejak awal pandemik, Taiwan sering dipuji lantaran sukses menekan jatuhnya korban.
Kapan desain paspor ini akan dirilis bagi warga Taiwan?
1. Dalam desain paspor yang baru tidak ada lagi kata "China" tertulis dalam huruf Latin
Desain baru paspor Taiwan (www.twitter.com/@MOFA_Taiwan)Di dalam akun Twitter resmi Kemenlu Taiwan mereka mengatakan sudah saatnya mereka mengganti desain paspornya. Dalam desain paspor yang baru bendera Taiwan berada di tengah dan depan cover paspor.
"Dengan adanya visibilitas yang lebih jelas maka akan lebih mudah dikenali sehingga mencegah terjadinya kebingungan," demikian cuit Kemenlu Taiwan.
Sementara, menurut para pengamat meyakini langkah Taiwan ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kedaulatan yang mereka miliki. Kata China dalam huruf Latin juga tidak lagi tertulis di desain paspor baru.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Kesalahan Saat Liburan ke Taiwan, Hati-hati Salah Ucap!
2. Desain paspor baru akan rampung pada Januari 2021
Ilustrasi bendera Taiwan (www.twitter.com/@MOFA_Taiwan)Menurut keterangan Kemenlu Taiwan, desain paspor baru akan rampung pada Januari 2021. Namun, Kemenlu tidak menyebut berapa anggaran yang dikucurkan untuk mengganti desain paspor.
Laman Focus Taiwan melaporkan biaya tahunan untuk biaya pembuatan paspor mencapai NT$1,5 juta atau setara Rp755,3 juta. Sedangkan, biaya untuk mengurus paspor di Taiwan mencapai NT$1.300 atau setara Rp655 ribu.
3. Pemegang paspor Taiwan bisa masuk ke 170 negara dan wilayah tanpa visa
Ilustrasi Taiwan (www.twitter.com/@MOFA_Taiwan)Kemenlu Taiwan juga menyebut paspor yang ditenteng oleh warganya cukup kuat. Warga Taiwan bisa bebas melenggang masuk ke 170 negara dan wilayah tanpa perlu mengurus visa.
Taiwan sejak awal menolak klaim Beijing bahwa Taiwan adalah bagian dari provinsi mereka yang memilih memisahkan diri. Pemerintah sejak awal menyebut Taiwan adalah negara yang berdaulat. Dikutip dari kantor berita Anadolu, sejauh ini sudah ada 16 negara yang mengakui posisinya sebagai negara dan memiliki hubungan diplomatik dengan Taipei.
Baca Juga: Menteri Kesehatan AS Tiba di Taiwan, Tiongkok Meradang
Berita Terkini Lainnya
