Trump Tolak Ikut Debat Kedua Capres AS Bila Digelar Secara Virtual

Joe Biden tak mau ikut debat jika Trump masih kena corona

Jakarta, IDN Times - Presiden Donald J. Trump menolak ikut debat kedua capres yang akan digelar pada Kamis, 15 Oktober 2020 bila formatnya dilakukan secara virtual. Menurut Trump debat capres jarak jauh hanya akan membuang waktunya. 

"Saya tidak akan membuang-buang waktu untuk debat virtual. Itu sama sekali bukan esensi debat capres di mana Anda duduk di belakang komputer dan berdebat," ungkap Trump ketika diwawancarai melalui telepon oleh stasiun berita Fox Business pada Kamis, 8 Oktober 2020. 

Keputusan untuk menggelar debat kedua capres secara virtual tak lepas melihat kenyataan Trump belum sembuh dari COVID-19. Meskipun tim dokter kepresidenan mengatakan sudah tidak ada lagi gejala-gejala COVID-19 yang ditunjukkan oleh Trump. 

Namun, komite penyelenggara tak mau ambil risiko. Mereka mengatakan debat tetap dilakukan di Miami, namun kedua capres tidak berada di satu panggung yang sama, melainkan jarak jauh. 

"Kami menggelar debat kedua jarak jauh untuk melindungi kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat," ungkap perwakilan komite penyelenggara debat dan dikutip dari stasiun berita BBC pada Kamis kemarin. 

Setelah ada penolakan dari Trump, apa keputusan akhir komite penyelenggara?

1. Komite penyelenggara buka wacana menunda debat kedua capres AS hingga 22 Oktober 2020

Trump Tolak Ikut Debat Kedua Capres AS Bila Digelar Secara VirtualSet panggung debat capres pertama Trump dan Biden pada 29 September 2020 (ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst)

Stasiun berita BBC melaporkan debat kedua capres antara Trump dengan Biden akan ditunda hingga 22 Oktober 2020. Namun, mereka belum menentukan format debat akan seperti apa. 

Tim kampanye capres dari Partai Demokrat Joe Biden terlihat setuju. Mereka kemudian mengusulkan format debat town hall di Miami dilakukan pada 22 Oktober 2020. 

Sedangkan, manajer kampanye Trump, Bill Stepien, yang juga tertular COVID-19 mengatakan mogul properti itu memilih untuk melanjutkan kampanye ketimbang ikut debat secara virtual. Dari sikap yang ditunjukkan ini menandakan ada kesepakatan soal tanggal. 

Namun, tim kampanye Trump mengusulkan tetap harus ada debat ketiga yang digelar 29 Oktober 2020 atau lima hari sebelum pemilu. Tetapi, tim kampanye Biden menolaknya.

Mereka mengatakan tanggal debat capres sudah ditentukan sebelumnya yakni 29 September 2020, 15 Oktober 2020 dan 22 Oktober 2020. Tak diperlukan lagi debat capres selanjutnya. 

Di sisi lain, Biden sudah menetapkan agenda pada 15 Oktober 2020 akan menjawab pertanyaan dari para calon pemilih di stasiun berita ABC

Baca Juga: Debat Capres AS 2020, Biden Serang Trump Soal Penanganan COVID-19

2. Trump menolak untuk mengungkap apakah dirinya sudah dinyatakan negatif COVID-19

Trump Tolak Ikut Debat Kedua Capres AS Bila Digelar Secara VirtualDonald Trump (ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis)

Sayangnya, di dalam wawancaranya dengan Fox Business, Trump menolak mengungkap apakah ia telah sembuh dari COVID-19. Ia terlihat percaya diri dan menegaskan kondisinya masih prima. 

Trump mengaku sudah tidak lagi mengonsumsi obat terapetik, namun masih meminum steroids. Dalam waktu dekat, ia mengatakan akan menjalani tes COVID-19. 

Dokter kepresidenan, Dr. Sean Conley mengatakan Trump dapat kembali berinteraksi dengan publik dengan aman. Tetapi, ketika pada Rabu kemarin Trump kembali berkantor di Gedung Putih, ada aturan khusus.

Kepala Staf Kepresidenan Gedung Putih, Mark Meadows mengatakan setiap individu yang bertemu Trump harus mengenakan APD, kaca mata google, masker dan menggunakan cairan pembersih tangan. Selain itu, mereka juga diwajibkan menjaga jarak dua meter dari Trump. Ini menandakan Trump masih dianggap berpotensi menularkan penyakit yang dipicu oleh virus Sars-CoV-2 itu. 

3. Joe Biden enggan berdebat tatap muka dengan Trump bila belum sembuh dari COVID-19

Trump Tolak Ikut Debat Kedua Capres AS Bila Digelar Secara VirtualCalon presiden Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dalam sebuah pemberhentian kampanye di Johnstown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (30/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menyatakan tidak akan mengikuti debat calon presiden putaran kedua yang akan digelar 15 Oktober mendatang di Miami, Florida, jika Donald Trump masih terinfeksi COVID-19.

"Kalau dia masih mengidap COVID, kita jangan melakukan debat," katanya seperti dikutip dari ANTARA, Rabu, 7 Oktober 2020. 

Biden sempat melakukan kontak erat dengan Trump saat debat pertama di Cleveland, September lalu. Namun, ia telah melakukan pemeriksaan swab dan dipastikan negatif dari COVID-19.

Kemudian, Biden kembali melakukan swab pada Selasa, 6 Oktober 2020 lalu. hasil pemeriksaan kembali menyatakan Biden negatif dari virus corona.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Debat Capres AS: Klaim Trump dan Biden, Mana yang Bohong?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya