Warga Australia dan Vietnam Sudah Boleh Masuk Singapura, WNI Kapan?

Indonesia sedang siapkan travel corridor dengan Singapura

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Singapura mulai Kamis, 8 Oktober 2020 membolehkan pendatang dari Australia dan Vietnam masuk ke negaranya. Kebijakan ini diberlakukan secara sepihak oleh otoritas Negara Singa. 

Harian Singapura, The Straits Times, Rabu, 30 September 2020 melaporkan kebijakan tersebut sudah ditetapkan Otoritas Penerbangan Sipil Negeri Singa (CAAS). Warga dari dua negara itu diizinkan masuk karena Australia dan Vietnam sudah memiliki sistem pemantauan kesehatan publik yang komprehensif. Negeri Kanguru dan Vietnam juga dianggap sukses mengendalikan pandemik. 

"Risiko masuknya kasus impor dari negara-negara ini tergolong rendah," demikian ungkap CAAS dalam keterangan tertulisnya. 

Pemerintah Singapura menyadari dalam 28 hari terakhir sudah tidak ditemukan kasus COVID-19 di Vietnam. Sedangkan, Australia (termasuk negara bagian Victoria) memiliki rata-rata kasus harian COVID-19 yang rendah. Persentasenya hanya 0,02 kasus per 100 ribu orang. 

Dengan diizinkannya warga Australia dan Vietnam masuk, maka sudah ada empat negara asing yang dibolehkan ke Singapura. Bahkan, empat negara itu dibolehkan masuk untuk kunjungan singkat dan pelesiran. Lalu, kapan giliran Indonesia?

1. Sederet hal yang harus dilakukan turis asal Vietnam dan Australia bila ingin masuk Singapura

Warga Australia dan Vietnam Sudah Boleh Masuk Singapura, WNI Kapan?Ilustrasi Singapura (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Meski diizinkan masuk ke Negeri Singa, namun ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan pendatang dari Vietnam dan Australia. Pertama, warga dari kedua negara harus mengajukan permohonan untuk masuk ke Singapura dimulai 8 Oktober mendatang. 

Akses perjalanan lewat udara itu memungkinkan pendatang dari Vietnam dan Australia untuk bisa mengajukan permohonan kunjungan jangka pendek atau pelesiran. Hal ini berbeda dengan travel corridor yang ditujukan untuk perjalanan dinas dan bisnis. 

Kedua, warga Vietnam dan Australia wajib mengikuti tes usap saat tiba di Singapura. Mereka diizinkan keluar dari bandara bila dinyatakan negatif COVID-19. Ketiga, warga dari kedua negara wajib memasang aplikasi pelacakan kontak bila terpapar COVID-19 yang bernama Trace Together. 

Otoritas penerbangan sipil Singapura juga membolehkan warga Negeri Singa, penduduk tetap, dan pemegang visa jangka panjang masuk bila pesawat mereka datang dari Australia dan Vietnam. Namun, mereka harus mengikuti tes usap sebelum terbang ke Singapura. 

Pemerintah Singapura sudah memperbarui notifikasi perjalanan bagi warga mereka, dan mengubah bahwa warga dari Vietnam dan Australia dibolehkan masuk. 

Baca Juga: Singapura Siap Buka Pintu untuk Turis Mulai 8 September Mendatang

2. Singapura mulai pelan-pelan membuka pintu untuk turis asing demi mendongkrak ekonominya

Warga Australia dan Vietnam Sudah Boleh Masuk Singapura, WNI Kapan?Ilustrasi Singapura (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Keputusan Singapura membuka pintu untuk pendatang asing tidak lepas dari keinginan mereka untuk pelan-pelan memulihkan ekonomi. Pada awal September lalu, negara ini sudah membolehkan warga dari Brunei dan Selandia Baru untuk masuk. 

Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung mengatakan dengan membuka pintu, Negeri Singa mulai menghidupkan lagi Bandara Changi yang sempat terlihat mati suri. Menteri Ong mengaku telah berkomunikasi dengan Wakil Perdana Menteri Australia Michael McCormack dan Duta Besar Vietnam untuk Negeri Singa Tao Thi Than Huong mengenai kelonggaran yang diberikan bagi warga mereka. 

"Mereka terlihat mengapresiasi keputusan Singapura dan ketika persyaratannya tepat, saya yakin kebijakan serupa akan diterapkan bagi pendatang dari Singapura ke sana," tulis Ong di akun media sosialnya. 

Australia hingga kini masih melarang semua warga asing untuk masuk. Tetapi, bila ada kebutuhan yang sifatnya mendesak, maka warga asing itu bisa mengajukan permohonan. 

Sedangkan, Vietnam sudah lama menutup sementara akses masuk bagi turis asing. Mereka juga menghentikan rute penerbangan internasional sementara waktu. Pemerintah Vietnam membolehkan warga asing masuk dengan jenis visa tertentu seperti individu yang menggunakan paspor diplomat. 

Sejak Singapura membuka pintu bagi warga dari Brunei dan Selandia Baru, tercatat sudah ada 331 pengajuan ke Singapura. Pada Rabu, 30 September 2020  pukul 17.00, tercatat ada 136 turis dari dua negara itu. Sejauh ini tidak ada yang dinyatakan positif corona ketika tiba di Singapura. 

3. Indonesia dan Singapura masih bernegosiasi membuka akses untuk kepentingan bisnis dan dinas

Warga Australia dan Vietnam Sudah Boleh Masuk Singapura, WNI Kapan?Menlu Retno Marsudi dan Menlu Singapura Vivian Balakhrisnan (Dokumentasi Kemenlu)

Sementara, WNI masih harus menahan keinginannya pelesiran ke Singapura. Sebab, pemerintah kedua negara masih bernegosiasi mengenai kebijakan travel corridor. Bila disetujui, jenis kunjungan yang boleh dilakukan baru terbatas untuk kepentingan dinas dan bisnis. 

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo mengatakan, kebijakan travel corridor antara RI dan Singapura ditargetkan rampung pada September 2020.

"Ini kalau selesai bulan ini, maka ini akan menjadi TCA (Travel Corridor Arrangement) yang keempat, yang dimiliki oleh Indonesia dengan negara-negara lain," ungkap Tomi ketika berbicara dalam program Ambassador's Talk by IDN Times, Selasa, 29 September 2020. 

Tomi menjelaskan kebijakan travel corridor dibutuhkan untuk mengakomodasi pertemuan beberapa menteri Singapura yang akan berkunjung ke Indonesia pada Oktober mendatang. Pertemuan tersebut adalah rangkaian dari kunjungan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada November mendatang. Ini adalah pertemuan yang dinamakan "Leader's Retreat."

"Pertemuan menteri itu sifatnya working group dan akan dipimpin oleh Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian) di Jakarta," ujarnya. 

Baca Juga: Travel Corridor RI-Singapura Ditargetkan Rampung September 2020

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya