Dikira Anak Anjing, Selama 2 Tahun Ternyata Pelihara Anak Beruang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kunming, IDN Times - Nampaknya di Tiongkok, orang kesulitan membedakan anjing dengan binatang lainnya. Meskipun sama-sama berbulu, bukan berarti keduanya adalah jenis binatang yang sama. Tak hanya sekali, kejadian salah paham soal binatang ini terulang dua kali di tempat yang berbeda, namun sama-sama di Tiongkok.
1. Seorang wanita bernama Wang di Tiongkok membeli seekor binatang berbulu putih yang ia kira Japanese Spitz
Siapa sangka, binatang yang ia beli seharga 190 dolar AS atau sekitar Rp 2 juta itu ternyata bukan seekor anjing, namun seekor rubah. Jenis anjing Japanese Spitz yang ia inginkan memang memiliki penampilan fisik sangat mirip dengan rubah, tak heran jika Wang kecolongan dan merasa ada yang aneh dengan anjing barunya.
2. Wang mulai sadar bahwa 'anjingnya' bertingkah aneh sejak 3 bulan ia pelihara, anjingnya tak mau makan makanan yang ia beri
Editor’s picks
Saat ia meminta bantuan petugas kebun binatang untuk memeriksa 'anjingnya' ternyata terbukti bahwa anjingnya adalah seekor rubah putih. Meski berat, ia akhirnya menyerahkan rubahnya ke kebun binatang lokal untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Belum lama ini juga, seorang perempuan Tiongkok juga membeli seekor anjing saat sedang liburan
Su Yun, perempuan asal Kunming, Tiongkok, tak mengira bahwa binatang berbulu yang ia beli saat liburan itu ternyata adalah seekor beruang asia hitam. Ia mengira bahwa anak anjung itu berjenis Tibetan mastiff, yang memang dikenal memiliki bulu super tebal.
Dua tahun memelihara, Yun menyadari anak anjingnya tumbuh jauh lebih besar dari ukuran anak anjing pada umumnya karena sudah berbobot lebih dari 100 kg dan bisa berjalan menggunakan kaki belakangnya. Takut kenapa-kenapa, ia mengembalikan beruang itu ke Yunnan Wildlife Rescue Centre, untuk mendapatkan perawatan profesional.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.