45 Pemuda Mancanegara Belajar Budaya, Menlu: Jadilah Agen Perdamaian

Menlu RI membuka program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membuka program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2023 di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Sebanyak 45 orang dari 34 negara mengikuti program BSBI tahun ini, terdiri atas 33 perempuan dan 12 laki-laki.

Dalam sambutannya, Retno mengajak para peserta BSBI menjadi agen kerja sama dan perdamaian global. Ia menambahkan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi tantangan yang harus dihadapi bersama dan tidak ada satu pun negara yang sanggup menghadapinya sendirian.

“Indonesia sadar betul pentingnya kerja sama dalam mengatasi tantangan global. Gotong royong bukan hanya kearifan lokal, melainkan juga cara hidup orang Indonesia,” kata Retno, dalam keterangannya, Rabu (7/6/2023).

BSBI merupakan salah satu program unggulan Kemlu RI untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia. Sejak penyelenggaraan pertama di tahun 2003, BSBI telah menghasilkan 1.024 alumni dari 83 negara. Untuk tahun ini, BSBI mengangkat tema “Indonesia, Home of Diversity”.

1. Peserta bisa menyaksikan budaya gotong royong Indonesia

45 Pemuda Mancanegara Belajar Budaya, Menlu: Jadilah Agen PerdamaianMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membuka program BSBI 2023. (dok. Kemlu RI)

Retno mengungkapkan, dalam program ini, para peserta dapat menyaksikan langsung bagaimana semangat gotong royong diterapkan di Indonesia.

“Semangat gotong royong ini juga menjadi panduan Indonesia dalam berhubungan dengan negara lain. Indonesia konsisten menjembatani perbedaan di antara negara-negara dan membangun konsensus,” tutur Retno.

Peran ini juga membuat diplomasi Indonesia terus tumbuh dan berkembang, dari mempelopori Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 hingga menjadi Presiden G20 dengan sukses tahun lalu.

“Berbekal modal ini, Indonesia menjalankan keketuaan di ASEAN tahun ini untuk membuat ASEAN matters dan memperkuat Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan,” lanjut dia.

Baca Juga: Menlu Retno Bertemu Menlu China, Ini Isu yang Dibahas

2. Kontribusi positif dari para peserta BSBI

45 Pemuda Mancanegara Belajar Budaya, Menlu: Jadilah Agen PerdamaianMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membuka program BSBI 2023. (dok. Kemlu RI)

Lebih lanjut, Retno berharap pengalaman para peserta BSBI di Indonesia akan memberikan kontribusi positif, salah satunya menjadikan mereka sebagai pendukung kerja sama global.

“Orang-orang muda penuh kreativitas dan potensi untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan global. Gunakan kesempatan ini untuk memperluas jaringan," kata Retno. 

"Di negara masing-masing, kalian akan menjadi jembatan yang menghubungan Indonesia dengan komunitas kalian. Pertemanan yang kita bangun hari ini akan membuka kesempatan untuk kolaborasi di masa depan,” ungkap Retno.

3. Jadi agen perdamaian

45 Pemuda Mancanegara Belajar Budaya, Menlu: Jadilah Agen PerdamaianMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama peserta BSBI 2023. (dok. Kemlu RI)

Retno juga berharap para peserta bisa jadi agen perdamaian. Soft power seperti seni dan budaya dapat menciptakan harmoni di masyarakat.

“Gunakan kesempatan ini untuk saling belajar satu sama lain, memperluas perspektif, dan merangkul keragaman. Dengan begitu, kalian akan menjadi aset penting diplomasi untuk mendorong saling pengertian antar-bangsa,” ujar Retno.

Tahun ini, para peserta akan mengikuti pelatihan seni budaya Indonesia selama 2 bulan di 5 sanggar seni, yaitu Sanggar Seni Semarandana (Bali), Sanggar Langlang Buana (Banyuwangi), Sanggar Ayodya Pala (DKI Jakarta), Gubang Art Community (Tenggarong–Kutai Kartanegara), dan Sanggar Tari dan Musik Syofyani (Padang).

Baca Juga: Menlu Retno Terima Kunjungan Menlu Papua Nugini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya