6 Mayat Misterius Ditemukan di Perbatasan Kanada-AS, Imigran Gelap?

Mereka diduga ingin menyeberang secara ilegal ke AS

Jakarta, IDN Times - Setidaknya enam jenazah dengan paspor Kanada ditemukan di sebuah rawa dekat perbatasan Kanada-Amerika Serikat (AS). Enam jenazah ini diduga keturunan Rumania dan India.

Dilansir dari CBS News, Sabtu (1/4/2023), mereka diduga akan menyeberang secara ilegal ke AS. Kepolisian setempat mengatakan bahwa enam jasad ini terdiri dari lima orang dewasa dan satu anak di bawah umur.

Baca Juga: AS-Kanada Akan Tolak Pencari Suaka yang Masuk Bukan dari Jalur Resmi

1. Terdiri dari dua keluarga

Setelah diidentifikasi, polisi yakin bahwa enam jenazah ini berasal dari dua keluarga, satu keluarga keturunan Rumania dan satu lagi keturunan India.

“Semuanya diduga ingin masuk secara ilegal dari Kanada ke AS,” sebut pernyataan dari polisi setempat.

Baca Juga: Berkat Imigran, Populasi Kanada Meningkat Terbesar dalam Sejarah

2. Ada jenazah yang hilang

6 Mayat Misterius Ditemukan di Perbatasan Kanada-AS, Imigran Gelap?Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain itu, diduga ada juga satu jenazah yang hilang. Pasalnya, ditemukan satu paspor anak di bawah umur ditemukan di sekitar jenazah tersebut. Meski demikian, di sekitar tempat kejadian, tak ada jenazah yang cocok dengan paspor itu.

Polisi mencatat memang ada peningkatan penyeberangan dari Kanada ke AS melewati perbatasan Akwesasne sejak awal 2023, terutama dengan menyeberang Sungai St Lawrence di daerah tersebut.

Baca Juga: Kanada Blokir TikTok karena Isu Privasi dan Keamanan

3. Tutup perjanjian imigrasi antara AS-Kanada

6 Mayat Misterius Ditemukan di Perbatasan Kanada-AS, Imigran Gelap?Presiden terpilih AS ke-46 Joe Biden (kiri) bersama PM Kanada Justin Trudeau (kanan) (instagram.com/justinpjtrudeau)

Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan rencana kemungkinan mereka akan menutup perjanjian soal imigrasi. Perjanjian ini memungkinkan ribuan pencari suaka berpindah antar dua negara lewat perbatasan yang menghubungkan New York dan Quebec.

Penutupan awal disebut akan dilakukan di perbatasan Akwesasne, tempat enam jenazah itu ditemukan.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya