Anak Diktator Ferdinand Marcos Menang Telak di Pilpres Filipina 

Penghitungan suara resmi baru akan dimulai pada hari ini

Jakarta, IDN Times - Anak dari eks diktator Filipina, Ferdinand Marcos, yaitu Ferdinand Marcos Jr atau akrab disapa Bongbong, menang telak dalam pemilihan presiden, Senin (9/5/2022).

Berdasarkan quick count, jumlah suara untuk Bongbong jauh melesat di atas Leni Robredo, wakil presiden saat ini yang juga mencalonkan diri sebagai presiden selanjutnya.

1. Bongbong unggul telak

Anak Diktator Ferdinand Marcos Menang Telak di Pilpres Filipina Bongbong Marcos, calon Presiden Filipina (Twitter.com/Bongbong Marcos)

Dilansir dari New York Times, Selasa (10/5/2022), Bongbong menang telak dari Robredo. Ia mendapatkan hampir 30 juta suara.

Sementara itu, hasil lengkapnya dikabarkan akan dihitung selama beberapa pekan di depan, sebelum disahkan.

Bersama Bongbong, anak dari Presiden Rodrigo Duterte, Sara Duterte, memenangkan pilpres Filipina dengan penghitungan sementara ini.

Baca Juga: Penembakan dan Ledakan Granat Warnai Pilpres Filipina 

2. Penghitungan resmi dimulai hari ini

Anak Diktator Ferdinand Marcos Menang Telak di Pilpres Filipina Bongbong Marcos bersama dengan para pendukung (Twitter.com/Bongbong Marcos)

Meski hasil penghitungan sementara telah diumumkan di beberapa tempat pemungutan suara, namun penghitungan resmi baru akan dimulai hari ini.

Robredo dikabarkan belum mau mengakui kekalahannya sebelum hasil dari penghitungan resmi keluar.

“Kami tidak gagal. Memang ada perasaan kecewa, namun kami baru memulai. Sebuah gearak baru lahir dan tidak akan mati gara-gara penghitungan ini,” kata Robredo pada pendukungnya di wilayah Bicol.

3. Pendukung Robredo kecewa

Anak Diktator Ferdinand Marcos Menang Telak di Pilpres Filipina (Ilustrasi Peta Filipina) commons.wikimedia.org

Sejumlah pendukung Robredo menunjukkan rasa kecewanya karena dalam penghitungan suara sementara, Bongbong Marcos dan Sara Duterte yang menang.

“Saya hancur. Ini adalah putusnya harapan bahwa akan ada perubahan arah dari kemunduran ke pemerintahan otoriter yang dimulai oleh Duterte,” ujar seorang asisten profesor ilmu politik di Universitas Filipina Diliman, Sol Iglesias.

Ketika penghitungan suara sementara diumumkan, pada pendukung Marcos spontan bersorak-sorai, mengibarkan bendera Filipina dan meneriakkan “Bongbong, Sara!”

Baca Juga: Pemilu Filipina Dimulai Hari Ini, Anak Diktator Diprediksi Menang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya