AS Jamin Finlandia-Swedia Aman dari Jegalan Turki untuk Masuk NATO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) memberikan dukungan penuh untuk Finlandia dan Swedia yang berniat bergabung dengan NATO. Dua negara Nordik ini diketahui telah menyerahkan aplikasi dan dokumen yang dibutuhkan ke NATO.
AS juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan NATO guna mempercepat proses bergabungnya Finlandia dan Swedia.
Baca Juga: Finlandia dan Swedia Serahkan Aplikasi Keanggotaan ke NATO
1. AS dukung Finlandia dan Swedia meski Turki tak setuju
Presiden AS Joe Biden juga menegaskan bahwa AS akan terus bekerja sama dengan Swedia dan Finlandia untuk tetap waspada pada setiap ancaman keamanan bersama. Sehari setelah Biden menyatakan dukungannya, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson diketahui berkunjung ke Gedung Putih.
"Saya menyambut hangat dan mendukung aplikasi Finlandia dan Swedia ke NATO yang bersejarah ini. Dua negara ini merupakan mitra AS yang cukup kuat," kata Biden, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: Bergabung dengan NATO adalah Kesalahan, Kata Putin pada Finlandia
2. AS bakal lindungi Finlandia dan Swedia dari jegalan Turki
Editor’s picks
Sementara itu, Turki secara terbuka menentang keinginan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.
Alasan utama penolakan tersebut menurut Erdogan, karena dua negara yang dimaksud dianggap menjadi sarang teroris kelompok pemberontak Kurdi (PKK) dan cabangnya YPG. Kelompok itu telah melancarkan pemberontakan di Turki sejak 1984.
Namun, AS dengan tegas menunjukkan pembelaannya terhadap dua negara itu. Bahkan AS menjamin 'keamanan' Finlandia dan Swedia dari Turki yang menolak mereka masuk ke NATO.
Baca Juga: Tolak Swedia-Finlandia Gabung NATO, Erdogan: Nordik Sarang Teroris
3. NATO sebut bergabungnya Finlandia dan Swedia tingkatkan keamanan kawasan
NATO sendiri dengan senang hati menyambut aplikasi dari kedua negara tersebut. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut, keanggotaan dua negara ini akan meningkatkan keamanan kawasan.
“Saya meyambut hangat permintaan bergabung Finlandia dan Swedia ke NATO. Keanggotaan mereka akan meningkatkan keamanan,” kata Stoltenberg.
Dia menambahkan, Finlandia dan Swedia masing-masing telah menyerahkan aplikasi dalam map putih bergambar bendera negara mereka pada Kamis (18/5/2022) kemarin.