AS Peringati Dua Tahun Serangan Capitol Hill
Penyerbuan Capitol Hill pada 6 Januari 2021. (twitter.com/CIPS Ottawa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Warga Amerika Serikat (AS) hari ini memperingati dua tahun serangan dan pemberontakan di Capitol Hill, Washington DC.
Pada 6 Januari 2021 lalu, massa pendukung eks Presiden Donald Trump menyerbu Capitol Hill dan berupaya memblokir pengesahan hasil pilpres 2020.
1. Biden memberikan medali ke 12 orang
Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden hadir dalam upacara pemakaman petugas polisi Gedung Capitol, Brian Sicknick, pada 2 Februari 2021. (Facebook.com/President Joe Biden)Dilansir dari VOA, Sabtu (7/1/2023), sekelompok anggota bipartisan di Kongres berkumpul di East Front Steps atau anak tangga bagian timur Gedung Kongres AS untuk menghormati para korban terluka maupun korban tewas akibat serangan itu.
Sementara itu, di Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden memperingati peristiwa 6 Januari tersebut dengan upcara dan memberikan 12 medali kepada 12 orang.
Pejabat Gedung Putih menyebut, 12 orang ini dinilai memberikan kontribusi teladan bagi demokrasi AS saat insiden 6 Januari.
Salah satu yang menerima medali tersebut adalah seorang perempuan dan anaknya yang diancam karena melakukan pekerjaan sebagai petugas pemilu di Georgia.
Baca Juga: Joe Biden Prihatin dengan Cara China Atasi Lonjakan Kasus COVID-19
2. Biden sebut serangan Capitol Hill adalah serangan teror
Gedung Capitol Hill Amerika Serikat. (Wikimedia.org/Martin Falbisoner)Pada 2021, Biden mengatakan bahwa serangan terhadap Gedung Capitol pada tanggal 6 Januari 2021 lalu yang dilakukan oleh massa pendukung Trump adalah pemberontakan oleh teroris yang bertujuan untuk membalikkan kehendak rakyat Amerika.
Eks Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dari Partai Demokrat mengatakan bahwa pemberontakan Capitol Hill ini mengguncang AS.
“Tapi dari seluruh hal mengerikan yang tidak dapat diungkapkan itu muncul kepahlawanan yang luar biasa. Pahlawan penegak hukum menghadapi pemberontak untuk melindungi Capitol Hill, Kongres dan konstitusi kita,” ucap Pelosi.
3. Laporan penyelidikan menyebutkan Trump penyebabnya
Gedung Capitol Hill di Washington, D.C, Amerika Serikat. (Instagram.com/visitthecapitol)Pada 22 Desember 2022 lalu, laporan setebal 845 halaman terkait kerusuhan Capitol Hill dirilis. Hasilnya, Trump disebut penyebab utama kerusuhan.
Para saksi yang diperiksa merupakan asisten terdekat Trump hingga sejumlah penegak hukum, termasuk beberapa pelaku kerusuhan.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Menggugat CNN Sebesar Rp7,2 Triliun
Topik:
Berita Terkini Lainnya
