AS Rilis Daftar Hitam Orang yang Danai ISIS, Ada 5 WNI 

AS juga membekukan aset mereka

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) baru saja merilis daftar hitam terkait pihak-pihak yang mendanai kelompok militan Islamic State atau ISIS.

Sejumlah nama dirilis dan terdapat lima nama asal Indonesia. Di dalam daftar ini, AS menuding bahwa mereka memainkan peran kunci dalam memfasilitasi anggota ISIS melakukan perjalanan ke Suriah dan negara lain.

Baca Juga: 10 Cabang ISIS di Berbagai Belahan Dunia Selain ISIS-K 

1. 5 WNI terduga dibekukan asetnya

AS Rilis Daftar Hitam Orang yang Danai ISIS, Ada 5 WNI Sumber gambar: businessinsider.com

Dalam daftar hitam yang dirilis Kementerian Keuangan AS ini, terdapat lima nama warga Indonesia, yaitu Dwi Dahlia Susanti, Rudi Heryadi, Ari Kardian, Muhammad Dandi Adhiguna dan Dini Ramadhani.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (10/5/2022), dengan tuduhan ini, AS bakal membekukan aset mereka dan larangan bagi warga AS untuk berurusan dengan mereka

Baca Juga: Serangan ISIS di Hadera, 2 Pasukan Israel Terbunuh

2. Diduga mendanai ISIS rekrut anggota

AS Rilis Daftar Hitam Orang yang Danai ISIS, Ada 5 WNI Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain untuk mendanai perjalanan para anggota ISIS ke Suriah dan wilayah operasi lain, nama-nama yang berada di daftar hitam ini juga dituding untuk merekrut anggota baru.

“Jaringan pendanaan ini menghimpun dana di Indonesia dan Turki. Sebagian dari dana itu digunakan untuk merekrut anak-anak di kamp pengungsi di Suriah,” demikiran pernyataan Kemkeu AS.

3. ISIS masih menghantui dunia

AS Rilis Daftar Hitam Orang yang Danai ISIS, Ada 5 WNI Sumber Gambar: cnn.com

ISIS sendiri hingga saat ini masih menjadi ancaman dunia. Sejumlah cabang ISIS pun mendiami beberapa pulau di Asia, sebut saja Pulau Mindanao di Filipina.

Belum lama ini, ISIS mengklaim telah mengebom bus di Afghanistan dan menewaskan seorang perempuan serta tiga orang lainnya terluka.

Baca Juga: Gawat! 100 Anak di Penjara Suriah Diculik ISIS, Nasibnya Entah

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya