AS Sebut Ada Balon Mata-mata China di 5 Benua, Termasuk Asia Tenggara!

Hubungan AS-China memata karena balon mata-mata

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa China telah menerbangkan balon mata-mata ke lebih dari 40 negara di lima benua.

Juru bicara Pentagon, Patrick Ryder mengatakan bahwa isu balon mata-mata ini tengah menjadi perhatian dan tantangan dari AS.

“Fakta bahwa kami tahu ada balon-balon ini terlihat dan beroperasi setidaknya di lima benua seperti Amerika Latin, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur dan Eropa,” kata Ryder, dikutip dari laman situs Pentagon, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Biden Dikritik karena Tunda Tembak Balon Diduga Mata-Mata China

1. Balon mata-mata ada di 40 negara

Hal serupa juga dikatakan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price. Dia menyebut balon mata-mata China ini terbang di 40 negara dan melanggar kedaulatan.

“Ini adalah sebuah ‘program’ yang menjangkau lima benua, 40 negara. Dan ini adalah program yang menerapkan jenis operasi ini ke seluruh dunia,” ucap Price.

Namun, AS tidak mempublikasikan daftar negara mana saja yang diklaim oleh AS telah menjadi lokasi terbangnya balon mata-mata China ini.

Baca Juga: China Minta AS Tidak Salah Tafsir dalam Kasus Balon Pengintai

2. Tindakan melanggar kedaulatan

AS Sebut Ada Balon Mata-mata China di 5 Benua, Termasuk Asia Tenggara!Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price. (Twitter.com/StateDeptSpox)

AS menegaskan bahwa ketika balon mata-mata ini masuk wilayah udara suatu negara dengan tujuan mengumpulkan data, bisa dikategorikan sebagai tindakan yang melanggar kedaulatan.

“Bagi kami, sangat jelas ini adalah pelanggaran terhadap kedaulatan negara kami, tapi operasi ini tidak hanya menargetkan AS,” ungkap Price lagi.

Pekan ini, AS juga telah menggelar pertemuan dengan China dan diplomat dari 40 negara untuk membahas insiden balon mata-mata yang sempat terlihat di langit AS beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Gegara Balon Mata-mata, Menlu AS Batal Kunjungi China 

3. Biden dikritik karena sempat tunda arahan tembak balon mata-mata China

AS Sebut Ada Balon Mata-mata China di 5 Benua, Termasuk Asia Tenggara!Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan kepada media di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20/Akbar Nugroho Gumay)

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden sempat dikritik oleh anggota parlemen AS dari Partai Republik lantaran harus menunggu berhari-hari untuk menembak jatuh, sebuah balon yang diduga mata-mata dari China.

Biden disebut menunjukkan kelemahannya terhdap China, dan sejak awal berusaha untuk merahasiakan adanya pelanggaran wilayah udara AS.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya