ASEAN Goes to School Sapa Siswa SD di Belitung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan ASEAN Goes to School di Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Kegiatan ini untuk mensosialisasikan ASEAN serta keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.
Kegiatan ASEAN Goes to School dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Pertemuan ke-7 ASEAN High Level Task Force on ASEAN Community's Post 2025 (HLTF-ACV) di Belitung tanggal 18-20 Maret 2023 yang mengundang 22 Pejabat Senior ASEAN.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Kesiapan Venue KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT
1. Kenalkan ASEAN ke siswa SD
Bertempat di Rimba Alam Bahagia, Desa Kacang Butor, Kabupaten Belitung, para Diplomat Indonesia berinteraksi dengan 76 siswa Sekolah Dasar Keluarga Universal dan Sekolah Dasar Negeri 07 Badau.
Turut hadir narasumber tamu, seorang Diplomat dari Malaysia, Ms. Aadela Melati Ahmad Termizi, yang berbagi pengalaman sebagai diplomat. Antusiasme para siswa terlihat dari partisipasi aktif selama acara berlangsung.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Belitung yang hadir juga memberikan apresiasi dan tanggapan positif, serta berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara lebih luas di Kabupaten Belitung, yaitu pada tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, khususnya untuk menyambut tahun Komunitas ASEAN 2025.
Editor’s picks
Baca Juga: [WANSUS] Menlu Retno Blak-blakan soal ASEAN dan Myanmar
2. Tema dan logo keketuaan Indonesia di ASEAN 2023
Indonesia mengambil tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth untuk tema keketuaan tahun ini. Artinya, Indonesia menginginkan agar ASEAN tetap penting dan relevan, serta To Make ASEAN Matters berarti penting dan relevan ke dalam bagi rakyatnya dan penting juga relevan ke luar bagi kawasan Indo-Pasifik serta dunia.
Selain itu, logo ASEAN 2023 pun sudah diluncurkan. Logo ini telah disampaikan kepada Jokowi pada serah terima keketuaan ASEAN dari Kamboja ke Indonesia di Phnom Penh. Logo ini menggambarkan langit, gunung, laut, dan bumi, serta burung Maleo sebagai salah satu kekayaan fauna Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Kesiapan Venue KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT
3. Indonesia ingin jadikan kawasan ASEAN sebagai pertumbuhan ekonomi
Memegang keketuaan ASEAN 2023, Indonesia juga bertekad terus menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Di tengah ancaman resesi, ekonomi Asia Tenggara diperkirakan masih lebih baik dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.
ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi ASEAN akan mencapai 4,7 persen pada 2023. Di bawah subtema Epicentrum of Growth, beberapa kerja sama akan diperkuat, antara lain ketahanan pangan kawasan, ketahanan energi, kesehatan, dan kerja sama keuangan.