ASEAN-India Bakal Intensifkan Kerja Sama di Indo-Pasifik

Co Chairs Statement disepakati di SAIFMM 2022.

Jakarta, IDN Times - Pertemuan menteri luar negeri ASEAN dan India telah selesai digelar di New Delhi pada 16-17 Juni 2022. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan ini, sejumlah kerja sama pun disepakati dalam. Co-Chairs Statement on the Special ASEAN-India Foreign Ministers Meeting.

Baca Juga: Menlu RI: Perlu 'Vaksin' Kepercayaan untuk Stabilitas Indo-Pasifik 

1. Memperkuat Kemitraan Strategis ASEAN-India

ASEAN-India Bakal Intensifkan Kerja Sama di Indo-PasifikIlustrasi tujuan ASEAN (dok. ASEAN.org)

Sejumlah poin tercantum dalam pernyataan bersama ini, salah satunya adalah memperkuat Kemitraan Strategis ASEAN-India untuk keuntungan bersama.

“Memanfaatkan mekanisme yang dipimpin ASEAN untuk kerja sama politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya dan pembangunan,” sebut poin itu, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri India, Jumat (17/6/2022).

Selain itu, 10 menlu ASEAN dan menlu India juga menegaskan kembali komitmen terhadap multilateralisme yang didasarkan pada prinsip-prinsip hukum internasional termasuk Piagam PBB, Konvensi PBB tentang UNCLOS dan perjanjian serta konvensi PBB lainnya untuk memelihara kawasan yang terbuka dan inklusif.

Baca Juga: AS Gandeng Kemitraan Ekonomi 12 Negara Indo-Pasifik, Ada Indonesia

2. Mengimplementasikan Rencana Aksi Kemitraan ASEAN-India

ASEAN-India Bakal Intensifkan Kerja Sama di Indo-PasifikPertemuan menteri luar negeri ASEAN (Special ASEAN-India Foreign Ministers’ Meeting/SAIFMM) di New Delhi, India pada Kamis (16/6/2022). (twitter.com/VivianBala)

ASEAN-India juga sepakat untuk terus memajukan implementasi Joint Statement on Cooperation on the ASEAN Outlook on the Indo Pacific untuk perdamaian, kemajuan dan kemakmuran bersama.

Selain itu, mereka juga sepakat unutk menjajaki potensi kerja sama antara ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP) dan Indo Pacific Ocean’s Initiative (IPOI) di sejumlah bidang seperti kerja sama maritim, keamanan maritim, konektivitas maritim, kerja sama SAR, Blue Economy, perlindungan lingkungan laut dan keselamatan maritim.

Baca Juga: Mengenal Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik, Strategi AS Lawan China?

3. Menlu Retno bicara potensi stabilitas Indo-Pasifik

ASEAN-India Bakal Intensifkan Kerja Sama di Indo-PasifikMenlu RI Retno Marsudi di SAIFMM India. (dok. Twitter Menlu RI)

Kondisi Ukraina dan Rusia saat ini disebut bisa menjadi peringatan untuk kawasan Indo-Pasifik, termasuk bagi ASEAN dan India.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bahkan menyebut kondisi Ukraina bisa saja terjadi di Indo-Pasifik jika tak ada rasa saling percaya di negara-negara kawasan. Namun, ia pun melontarkan sejumlah formula agar Indo-Pasifik bisa menjadi kawasan yang stabil dan aman.

ASEAN Outlook on the Indo-Pacific disebut Retno telah memiliki ‘vaksin’ kepercayaan untuk memerangi ‘virus-virus’ atau bibit-bibit perpecahan di kawasan.
“Selama lebih dari lima dekade, ASEAN telah bekerja keras untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. Kami mengembangkan ‘vaksin’ kepercayaan strategis untuk melawan ‘virus’ defisit kepercayaan,” kata Retno.

“Dan ‘vaksin’ ini sebenarnya telah ada dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific,” pungkas dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya