ASEAN Kirim Bantuan untuk Korban Topan Mocha Myanmar 

Setidaknya 145 orang telah tewas

Jakarta, IDN Times - Indonesia, selaku ketua ASEAN 2023, bergerak cepat membantu rakyat Myanmar yang terdampak Topan Mocha. Setidaknya, 145 orang tewas akibat diterjang Topan Mocha.

Perwakilan Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, AHA Centre (badan kemanusiaan ASEAN) serta Sekretariat ASEAN telah tiba di Myanmar guna mendukung upaya tanggap darurat, termasuk mengumpulkan informasi di lapangan dan memfasilitasi kebutuhan yang mendesak.

1. Bantuan sudah disiapkan di Malaysia dan Thailand

ASEAN Kirim Bantuan untuk Korban Topan Mocha Myanmar Para pemimpin ASEAN telah berkumpul di Labuan Bajo. (dok. Youtube Setpres RI)

Dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (20/5/2023), bantuan kini telah siap dan berada di gudang Disaster Emergency Logistics System for ASEAN (DELSA) di Subang, Malaysia dan Chainat Thailand.

“Koordinasi penyediaan alat angkut bantuan dengan menggunakan pesawat militer anggota ASEAN juga telah dilakukan melalui ASEAN Militaries Ready Group on Humanitarian Assistance and Disaster Relief (AMRG on HADR),” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Baca Juga: Korban Tewas Topan Mocha di Myanmar Jadi 81 Orang 

2. Bantuan tahap pertama dilakukan besok

Sementara itu, bantuan tanggap darurat pertama menurut rencana akan dilakukan 21 Mei 2023 dengan pesawat komersial. Bantuan selanjutnya akan dikirim tanggal 22 dan 23 Mei 2023, menggunakan pesawat militer dari Indonesia, Singapura dan Thailand.

Melalui Pernyataan Bersama para Menteri Luar Negeri ASEAN, negara anggota ASEAN menyampaikan kesiapsediaan ASEAN memberikan bantuan kemanusiaan untuk Myanmar melalui pendekatan “One ASEAN One Response".

3. Menelan korban hingga 145 jiwa

Mayoritas dari korban Topan Mocha ini merupakan minoritas Rohingya yang tinggal di negara bagian Rakhine. Hingga hari ini, 145 orang dilaporkan tewas.

Selain itu, sekitar 800 ribu orang juga terkena dampak akibat Topan Mocha yang memiliki kecepatan angin hingga 209 km/jam ini.

Topan Mocha menghantam negara bagian Rakhine, Myanmar barat, wilayah Sagaing dan Magway.

Baca Juga: Pemulangan 20 WNI Korban TPPO di Myanmar Masih Diurus 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya