Badai Salju Terjang Jepang, Puluhan Penerbangan Dibatalkan

Penerbangan dari dan ke Jepang dibatalkan

Jakarta, IDN Times - Badai salju yang melanda Jepang membuat pemerintah setempat membatalkan puluhan penerbangan dari dan menuju Jepang demi keselamatan.

Japan Airlines membatalkan sekitar 59 penerbangan dan All Nippon Airways membatalkan 41 penerbangan. Pembatalan penerbangan ini berdampak pada 5 ribu penumpang.

“Jepang saat ini sedang mengalami pola tekanan musim dingin. Kami terus memantau dengan mengeluarkan peringatan badai salju, gangguan lalu lintas dan adanya gelombang tinggi,” demikian pernyataan Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang.

1. Sebanyak 8 orang tewas akibat badai salju

Badai Salju Terjang Jepang, Puluhan Penerbangan DibatalkanIlustrasi salju lebat di Kota Hakuba, Prefektur Nagano, Jepang. (Unsplash.com/Eric Ward)

Setidaknya delapan orang tewas akibat badai salju yang melanda Jepang pada Jumat (23/12/2022) waktu setempat. Badai salju ini melanda bagian utara Negeri Matahari Terbit tersebut.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (24/12/2022), delapan orang tewas ini berada di Prefektur Hokkaido, Akita, Yamagata, Niigata dan Ishikawa.

Baca Juga: Badai Salju Besar Hantam Jepang, 8 Orang Tewas

2. Setidaknya 45 orang terluka akibat badai

Pejabat pemerintahan Jepang mengonfirmasi bahwa total ada 45 orang yang terluka akibat diterjang badai salju, di mana 19 orang terluka parah dan 26 lainnya luka ringan.

Saat ini beberapa kota di barat Jepang juga mencatat rekor hujan salju yang cukup lebat, seperti di Shikoku, Okuizumo di Prefektur Shimane, serta Kitahiroshima dan Shobara di Prefektur Hiroshima.

Sejumlah layanan kereta api di prefektur-prefektur tersebut juga ditutup untuk sementara karena menumpuknya salju.

Baca Juga: Badai Salju, Pengunjung dan Staf Terjebak di IKEA Denmark

3. Warga diminta waspada terhadap badai susulan

Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang meminta warga Jepang maupun turis asing yang datang waspada dengan adanya ancaman badai salju pada beberapa hari ke depan.

Di Prefektur Akita, Jepang utara, seorang laki-laki berusia 80-an tahun tewas terkubur di bawah salju. Sementara ada laki-laki berusia 70 tahun di prefektur yang sama juga meninggal saat mencoba membersihkan salju dari atap rumahnya.

Baca Juga: Badai Salju Langka Melanda Mexico City, Robohkan Atap Swalayan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya