Banyak Dikritik Warga, Dubes Malaysia untuk RI: Tidak Adil Bagi Saya 

Tajuddin Abdul Rahman mulai bertugas pekan ini 

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia yang baru, Tajuddin Abdul Rahman, merasa kesal karena banyak dikritik, terutama dalam keputusan pemerintah menunjuknya sebagai duta besar.

Tajuddin menyebut kritikan yang ia terima tidak adil karena warga Malaysia tak mengenalnya secara pribadi.

Politikus UMNO ini bakal menggantikan diplomat senior Zainal Abidin Bakar menjadi duta besar Malaysia di Jakarta. Keputusan Putrajaya ini dipertanyakan karena Tajuddin dikenal sebagai sosok yang kontroversial di Negeri Jiran.

1. Tajuddin menganggap sejumlah kritik terlalu mengada-ada

Banyak Dikritik Warga, Dubes Malaysia untuk RI: Tidak Adil Bagi Saya Tajuddin Abdul Rahman (instagram.com/tajuddinabdulrahman)

Tajuddin merasa kesal akibat tuduhan dan kritik yang dilontarkan masyarakat Malaysia karena dirinya ditunjuk menjadi duta besar di Jakarta.

“Saya tidak ingin membuat pernyataan apapun karena banyak yang telah mengkritik, beberapa di antaranya tidak adil bagi saya,” kata Tajuddin, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (24/5/2022).

“Mereka tidak mengenal saya, tetapi saya telah mengabdi kepada pemerintah, negara dan masyarakat selama lebih dari 45 tahun,” lanjutnya.

Tajuddin dilaporkan akan berangkat ke Indonesia pada pekan ini untuk memulai tugasnya sebagai duta besar.

Baca Juga: Warga Malaysia Minta Batalkan Penunjukan Tajuddin Jadi Dubes di RI 

2. Penunjukan Tajuddin disetujui Jokowi

Banyak Dikritik Warga, Dubes Malaysia untuk RI: Tidak Adil Bagi Saya Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Ismail Sabri yakoob di Istana Merdeka, Jakarta (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Putrajaya pun menerima sejumlah kritik. Namun, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengonfirmasi bahwa penunjukkan Tajuddin ini sudah disetujui Presiden Joko WIdodo.

“Kami telah sepakat untuk menunjuk dan Indonesia juga telah menyetujuinya,” ucap Ismail.

Ia menambahkan bahwa Tajuddin seorang politikus senior yang berpengalaman. Ismail berharap agar warga Malaysia bisa melihat terlebih dahulu sampai Tajuddin memulai tugasnya sebagai duta besar.

3. Warga Malaysia bikin petisi minta batalkan Tajuddin jadi dubes

Banyak Dikritik Warga, Dubes Malaysia untuk RI: Tidak Adil Bagi Saya Menara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia (IDN Times/Santi Dewi)

Warga Malaysia membuat petisi agar penunjukan Tajuddin sebagai Duta Besar baru untuk Indonesia, dicabut. Saat ini, lebih dari 13.500 tanda tangan telah terkumpul. Warga Malaysia merasa Tajuddin tak pantas menjadi duta besar, apalagi ditempatkan di Indonesia.

Petisi ini menargketkan 15 ribu tanda tangan yang nantinya akan diajukan kepada Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah dan Raja Malaysia. Warga Malaysia menilai Tajuddin tak cocok menjadi duta besar karena sosoknya yang cukup kontroversial dan kasar.

Tajuddin bukanlah politikus UMNO yang pertama ditunjuk jadi Duta Besar untuk Indonesia. Pada September 2013, pemerintah menunjuk politikus UMO Datuk Seri Zahrain Mohd Hashim sebagai Dubes Malaysia untuk Indonesia.

Tajuddin, yang sempat menjabat sebagai Ketua Prasarana Malaysia (perusahaan pemerintah yang mengoperasikan LRT), mengeluarkan pernyataan yang dianggap tak pantas terkait kecelakaan dua LRT di Negeri Jiran.

Ia menggambarkan kecelakan itu sebagai dua kereta yang “berciuman” satu sama lain. Tajuddin juga pernah mengeluarkan pernyataan mengejak soal etnis China-Malaysia.

Baca Juga: Tipu Perempuan di Aplikasi Kencan, Malaysia Tangkap 6 Lelaki Nigeria  

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya