China-Saudi Makin Mesra, Teken 34 Kesepakatan Baru 

Saudi sambut Xi Jinping besar-besaran

Jakarta, IDN Times - Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Arab Saudi, pekan ini dinilai cukup sukses. Bersama Raja Salman bin Abdulaziz, Xi Jinping membuat pernyataan bahwa kedua negara bakal tambah erat ke depannya.

Pernyataan ini muncul di tengah hubungan kedua negara dengan Amerika Serikat renggang karena berbagai isu, salah satunya soal produksi minyak.

Baca Juga: Ini 5 Isi Pembicaraan Presiden Eropa dengan Xi Jinping

1. China-Saudi teken 34 kesepakatan

Dilansir dari CNN, Sabtu (10/12/2022), China dan Saudi meneken 34 kesepakatan terkait ekonomi hijau, teknologi informasi, transportasi, konstruksi dan beberapa sektor lainnya.

Meski tak disebutkan satu persatu nilai dari kesepakatan-kesepakatan itu, kedua negara ini diduga menandatangani kesepakatan dengan total 30 miliar dolar AS.

“Kami akan tetap menjadi mitra energi terpercaya untuk China, terutama untuk pasokan energi dengan mendirikan pusat regional di Arab Saudi untuk pabrik-pabrik China,” kata Menteri Energi Arab Saudi, Abdulaziz bin Salman.

2. Disambut besar-besaran oleh Saudi

Kedatangan Xi Jinping ke Riyadh pun disambut besar-besaran oleh Saudi. Xi Jinping disambut hangat oleh Pangeran Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al Yamamah.

Bahkan sejumlah media asing menyebutkan, penyambutan Xi Jinping lebih meriah dibanding saat Saudi menyambut Presiden AS Joe Biden. 

3. Kedua negara sepakat tentang berbagai masalah global

Selain soal kesepakatan bilateral, China dan Saudi juga sepakat satu sama lain soal berbagai masalah global, termasuk program nuklir Iran, krisis Yaman, dan perang Rusia-Ukraina.

“China dan Saudi menekankan pentingnya stabilitas di pasar minyak dunia dan Saudi adalah pengekspor minyak mentah yang andal ke China,” sebut media Saudi Press Agency.

Baca Juga: Arab Saudi Siap Berdamai dengan Israel, tapi Ada 3 Syarat

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya