Diam-diam, Korut Dikabarkan Impor 10 Ribu Ton Beras dari India

Kapal pengangkut beras ini akan berlayar akhir September

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) dikabarkan berencana mengimpor 10 ribu ton beras dari India. Sementara itu, negara tersebut secara tegas menolak bantuan dari tetangganya, Korea Selatan (Korsel).

Sebelumnya, Korut telah mengimpor beras dari China. Krisis ekonomi dan kekurangan pangan di Korut kini diperparah akibat pandemik COVID-19 dan banjir yang cukup parah di negara itu.

1. Impor beras diperkirakan mulai September

Diam-diam, Korut Dikabarkan Impor 10 Ribu Ton Beras dari Indiapexels/Suzy Hazelwood

Dilansir dari Donga Ilbo, Rabu (31/8/2022), dilaporkan bahwa ada pengaturan kapal pengiriman yang mengangkut 10 ribu ton beras dari Pelabuhan Visakhapatnam, sisi timur India, menuju Pelabuhan Nampo.

Laporan ini juga merilis tanggal keberangkatan kapal tersebut yaitu antara 25 dan 30 September 2022.

“Tampaknya Korut ingin mengimpor beras yang diproduksi India, Pakistan, dan Thailand daripada beras yang biasa mereka konsumsi,” kata seorang sumber dari perusahaan kapal tersebut.

Baca Juga: Krisis Pangan, Korut Periksa Warganya yang Diduga Mencuri Gandum

2. Kemungkinan Korut mengimpor sendiri tanpa bantuan negara sekutunya

Diam-diam, Korut Dikabarkan Impor 10 Ribu Ton Beras dari IndiaPetugas kepolisian menggunakan anjing pelacak untuk mencari jejak sementara bendera raksasa dipasang di bagian monumen bersejarah Victroria Memorial, ditengah perayaan Hari Kemerdekaan India di Kolkata, India, Minggu (15/8/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Voice of America juga melaporkan bahwa pengiriman beras berton-ton tersebut tidak dicantumkan nama organisasi pendukung, yang biasa disampaikan dalam konteks pengiriman bantuan kemanusiaan.

Ini menunjukkan bahwa kemungkinan Pyongyang mengimpor sendiri beras dari India tanpa bantuan dari pihak mana pun.

Kementerian Pertanian Amerika Serikat mencatat, sekitar 16,3 juta orang di Korut atau sekitar 63,1 persen dari total populasi negara tersebut menderita kekurangan pangan.

Beberapa pihak menyuarakan kekhawatiran bahwa krisis pangan akan semakin parah akibat pandemik COVID-19 yang melanda Korut pada akhir Mei 2022, musim tanam padi, dan serangkaian kerusakan banjir.

3. Menolak bantuan dari Korsel

Diam-diam, Korut Dikabarkan Impor 10 Ribu Ton Beras dari IndiaAdik Kim Jong-un (Pemimpin Korea Utara), Kim Yo-jong. (Twitter.com/SungYoonLee1)

Sementara itu, Korut secara tegas menolak bantuan dari Korsel. Pasalnya, bantuan itu ditawarkan dengan syarat Korut harus melakukan denuklirisasi.

“Meski pun ia mungkin mengetuk pintu dengan rencana besar di masa depan untuk negara kami, kami menjelaskan bahwa kami tidak akan duduk berhadap-hadapan dengannya,” tegas Kim Yo Jong, adik dari pemimpin Korut, Kim Jong Un.

Baca Juga: 35 Warga Korut Meninggal di Penjara karena kekurangan Gizi 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya