DPR RI Apresiasi Gerak Cepat Kemenlu Selamatkan WNI di Kamboja

DPR gelar raker dengan Menlu RI

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI mengapresiasi peran Kementerian Luar Negeri RI dalam pergerakan cepatnya menyelamatkan 241 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjerat lowongan kerja bodong di Kamboja.

Dalam rapat kerja Kemlu RI bersama Komisi I DPR RI, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa perlindungan WNI merupakan salah satu prioritas pelaksanaan diplomasi Indonesia.

1. Anggota Komisi I mengapresiasi peran Kemlu RI

DPR RI Apresiasi Gerak Cepat Kemenlu Selamatkan WNI di KambojaMenlu RI Retno Marsudi bersama Polri bertemu dengan Kepolisian Kamboja. (dok. KBRI Phnom Penh)

Anggota Komisi I Meutya Hafid mengapresiasi gerak cepat Kemlu RI untuk menyelamatkan 241 WNI yang terjerat lowongan kerja bodong atau online scam di Kamboja.

“Kami mengapresiasi gerak cepat Kementerian Luar Negeri RI untuk perlindungan WNI kita di luar negeri,” kata Meutya, dalam raker, Kamis (1/9/2022).

“Kami juga mengapresiasi Ibu Menlu langsung hadir di Kamboja untuk memproses penyelamatan WNI kita yang jadi korban,” lanjut dia.

Baca Juga: 241 WNI Korban Lowongan Kerja Bodong Kamboja Sudah Kembali ke RI 

2. Sebanyak 241 WNI telah kembali ke Indonesia

DPR RI Apresiasi Gerak Cepat Kemenlu Selamatkan WNI di KambojaMenlu RI, Retno Marsudi bertemu dengan 62 WNI korban penyekapan di Kamboja. (dok. KBRI Phnom Penh)

Dalam paparannya, Menlu Retno menyampaikan bahwa sebanyak 241 WNI telah kembali dengan selamat dan sehat ke Indonesia.

“Kami melakukan penyelamatan secara extra effort, komunikasi dan koordinasi pada level tinggi langsung dilakukan untuk menyelamatkan WNI kita,” ucap Menlu Retno.

Begitu mendengar ada puluhan WNI yang disekap, Menlu Retno langsung menelepon Menteri Luar Negeri Kamboja pada 29 Juli 2022. Kemudian, Menlu Retno bertemu dengan Kepala Polisi Kamboja pada 2 Agustus 2022 dan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja pada 4 Agustus 2022.

3. WNI ditipu untuk bekerja di sejumlah negara di ASEAN

DPR RI Apresiasi Gerak Cepat Kemenlu Selamatkan WNI di KambojaMenlu RI, Retno Marsudi bertemu dengan 62 WNI korban penyekapan di Kamboja. (dok. KBRI Phnom Penh)

Menlu Retno juga mengungkapkan bahwa penyelesaian kasus ini harus dilakukan dari hulu dan hilir. Sebab, para WNI ini tidak hanya ditipu dan berangkat ke Kamboja, namun juga ke Thailand, Laos, Myanmar dan Filipina.

“Kerja sama antar negara harus ditingkatkan, kasus di Kamboja harus jadi wake up call untuk penanganan dan pencegahan yang sifatnya komprehensif dari hulu sampai hilir sehingga korban tidak bertambah,” tutur dia.

Menlu Retno menegaskan, jika permasalahan di hulu tidak ditangani dengan baik, maka penanganan di hilir tidak akan maksimal.

Baca Juga: 214 WNI Korban Lowongan Kerja Bodong Dicegah Berangkat ke Kamboja 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya