Dubes Inggris: Ratu Punya Tempat di Hati Indonesia 

Karangan bunga duka cita terus berdatangan

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, melihat karangan bunga duka cita dari para sahabat di Indonesia atas wafatnya Ratu Elizabeth II.

Penguasa Kerajaan Inggris itu wafat dalam usia 96 tahun. Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia, karena sakit pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.

Ratu Elizabeth menjadi pemimpin Kerajaan Inggris terlama. Dia memimpin selama tujuh dekade menggantikan ayahnya, Raja George VI.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Ratu Elizabeth II, Wafat Diusia 96 Tahun

1. Ratu Elizabeth juga mendapat tempat di rakyat Indonesia

Dubes Inggris: Ratu Punya Tempat di Hati Indonesia Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins melihat karangan bunga duka cita wafatnya Ratu Elizabeth II. (dok. UK Embassy)

Wafatnya Ratu Elizabeth II merupakan momen yang sangat menyedihkan dalam kehidupan nasional Inggris. Jenkins mengungkapkan, banyak sekali perhatian dan penghiburan yang datang dari kawan-kawannya di Indonesia.

Menurut dia, Ratu Elizabeth II juga punya tempat di hati para rakyat Indonesia.

"Kami sangat tergerak menerima pesan belasungkawa yang tulus dari Yang Mulia Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pada akhir minggu lalu kami merasa terhormat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi yang telah datang ke Kedutaan Besar Inggris, untuk menandatangani Buku Belasungkawa kami," kata Jenkins, dalam keterangannya kepada IDN Times, Senin (12/9/2022).

Karangan bunga yang terus berdatangan ke Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menunjukkan bagaimana dalam 70 tahun pemerintahannya, Ratu Elizabeth II telah menyentuh kehidupan orang-orang biasa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

2. Hari pemakaman Ratu jadi hari libur nasional

Dubes Inggris: Ratu Punya Tempat di Hati Indonesia Ratu Elizabeth II (twitter.com/F1)

Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa hari pemakaman Ratu Elizabeth II pada 19 September mendatang, akan ditetapkan menjadi hari libur nasional di negara tersebut.

Penetapan hari libur ini dimaksudkan agar setiap rakyat Inggris bisa memberi penghormatan terakhir kepada Ratu dan menandai hari terakhir berkabung nasional.

Raja Charles III juga dilaporkan telah menyetujui pemakaman Ratu Elizabeth II sebagai hari libur nasional.

Hari libur nasional ini tak hanya berlaku di Inggris, melainkan juga di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Baca Juga: Pemakaman Ratu Elizabeth Jadi Hari Libur Nasional Inggris 

3. Ratu Elizabeth memegang takhta terlama dalam sejarah

Dubes Inggris: Ratu Punya Tempat di Hati Indonesia Ratu Elizabeth II ( Julian Calder via commons.wikimedia.org)

Ratu Elizabeth II tercatat telah menduduki takhtanya sejak 70 tahun lalu untuk menggantikan ayahnya, Raja George V. Takhta tujuh dekade ini disebut lebih lama dari raja mana pun dalam sejarah Inggris.

Dikenal memiliki rasa tanggung jawab yang tenang dan pengabdian seumur hidup, Ratu Elizabeth II telah menjadi tokoh penting bagi Inggris dan 15 negara lain, di mana dia menjadi Kepala Negara dan Persemakmuran selama masa perubahan sosial yang sangat besar.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya