Eks Menkeu Inggris Jadi Calon Terkuat Pengganti Boris Johnson

Rishi Sunak unggul dalam putaran kedua pemungutan suara

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, unggul dalam putaran terakhir pemungutan suara oleh Partai Konservatif. Pemungutan suara ini dilakukan untuk memilih ketua Konservatif dan Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, menggantikan Boris Johnson.

Anggota parlemen akan terus memberikan suara sampai hanya tersisa dua kandidat. Pemenang akan ditentukan oleh anggota partai.

Sementara itu, Boris Johnson masih akan menjabat sebagai Perdana Menteri hingga Oktober tahun ini, meski dirinya telah mengumumkan pengunduran diri pada 7 Juli 2022 lalu.

1. Rishi Sunak unggul dalam pemungutan suara

Eks Menkeu Inggris Jadi Calon Terkuat Pengganti Boris JohnsonMenteri keuangan Inggris, Rishi Sunak (Instagram/rishisunakmp)

Sunak berada di posisi teratas dalam pemungutan suara kandidat pemimpin Partai Konservatif Inggris atau biasa disebut Tory.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Penny Mordaunt, berada di posisi kedua; Menteri Luar Negeri, Liz Truss di posisi tiga, dan eks Menteri Kesetaraan, Kemi Badenoch di posisi terakhir.

Empat kandidat tersisa ini akan mengikuti putaran selanjutnya pada Selasa (19/7/2022), dikutip dari Strait Times.

Pada pemilihan terakhir, yang akan digelar Rabu (20/7/2022), hanya akan ada dua kandidat yang bertarung untuk menjadi pemimpin Tory dan perdana menteri.

Baca Juga: 8 Kandidat Pengganti Boris Johnson Sebagai PM Inggris

Baca Juga: Eks Menkeu Inggris, Rishi Sunak Siap Maju Jadi PM Inggris

2. Rishi Sunak calon terkuat

Eks Menkeu Inggris Jadi Calon Terkuat Pengganti Boris JohnsonRishi Sunak, Menteri Keuangan Inggris (Twitter.com/'Rishi Sunak)

Sejumlah pihak menilai bahwa Sunak merupakan calon terkuat untuk menggantikan Boris Johnson, Sejak pemungutan suara pertama digelar pada 13 Juli lalu, Sunak selalu memimpin.

Sunak merupakan menteri pertama yang mengundurkan diri dari kabinet Boris Johnson. Selain Sunak, Menteri Kesehatan, Sajid Javid, juga mengundurkan diri kala itu.

Saat mengumumkan dirinya mundur dari jabatan Menteri Keuangan, Sunak mengatakan agar pemerintahan Inggris harus dilaksanakan secara serius.

"Sebaiknya pemerintahan ini dilaksanakan secara serius, kompeten dan sesuai dengan aturan-aturan pemerintahan," kata Sunak.

3. Perdana Menteri baru Inggris diumumkan 5 September

Eks Menkeu Inggris Jadi Calon Terkuat Pengganti Boris JohnsonPerdana Menteri Inggris, Boris Johnson, saat berbicara dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melalui sambungan telepon pada 8 Desember 2020. (Facebook.com/Boris Johnson)

Partai Konservatif bakal mengumumkan pengganti Boris Johnson sebagai PM Inggris pada 5 September 2022.

Johnson sejatinya telah mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi PM Inggris. Namun, dia dipastikan masih menjabat hingga penggantinya terpilih.

Tak hanya mengundurkan diri sebagai PM Inggris, dia juga mundur dari jabatan sebagai pemimpin Partai Konservatif pada Kamis (7/7/2022). Terlebih, muncul desakan besar kepadanya usai terjadi pengunduran diri hampir 50 menteri dan pejabat di kabinet pemerintahan Inggris.

Baca Juga: PM Baru Inggris Pengganti Boris Johnson Diumumkan 5 September 

Baca Juga: Kabinet Boris Johnson Terjungkal, 44 Menteri-Pejabat Inggris Mundur

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya