Ferdinand Marcos dan Sara Duterte Lanjutkan Politik Keluarga 

Sara Duterte adalah anak dari Rodrigo Duterte

Jakarta, IDN Times - Anak dari eks diktator Filipina Ferdinand Marcos, yaitu Ferdinand Marcos Jr atau akrab disapa Bongbong, menang telak dalam pemilihan presiden, Senin (9/5/2022).

Berdasarkan quick count, jumlah suara untuk Bongbong jauh melesat di atas Leni Robredo, wakil presiden saat ini yang juga mencalonkan diri sebagai presiden selanjutnya.

Ia berpasangan dengan Sara Duterte, anak dari presiden saat ini, Rodrigo Duterte.

Baca Juga: Korban Diktator Ferdinand Marcos: Kami Takut Sejarah Terulang

1. Singkirkan Leni Robredo

Ferdinand Marcos dan Sara Duterte Lanjutkan Politik Keluarga Facebook

Bongbong sempat kalah pada pilpres 2016 oleh Leni Robredo. Kala itu, keduanya mencalonkan sebagai wakil presiden. Kini, Bongbong berhasil mengalahkan Leni Robredo untuk dapat memimpin Filipina.

Bongbong merupakan putra dari mendiang diktator Filipina, Ferdinand Marcos.

Keluarganya menjarah miliaran dolar dari negara dan ayahnya menerapkan darurat militer pada 1972 silam menandai salah satu periode tergelap dalam sejarah politik Filipina.

Keluarganya terpaksa keluar dari Istana Malacanang dan pergi ke pengasingan. Di pengasingan inilah, Marcos Sr meninggal dunia.

Pada 1990-an, keluarga Marcos diizinkan untuk kembali ke Filipina. Bongbong akhirnya terjun ke politik seperti ayahnya. Ia terpilih sebagai gubernur Ilocos Norte, lalu anggota kongres dan senator.

Baca Juga: Bukan hanya Filipina, 5 Negara Ini Pernah Dipimpin Anak dan Ayah

2. Putri Duterte jadi wapres

Ferdinand Marcos dan Sara Duterte Lanjutkan Politik Keluarga Putri Rodrigo Duterte, Sara-Duterte Caprio (Instagram/duterteupdates)

Berpasangan dengan Bongbong, putri Duterte yang bernama Sara bakal menjadi wakil presiden Filipina. Ia berhasil mengamankan lebih dari 50 persen jumlah suara.

Dilansir dari Nikkei Asia, Rabu (11/5/2022), popularitas Duterte tampaknya menurun ke putrinya. Pasalnya, sejumlah pemilih yang mendukung Duterte menganggap Sara dapat meneruskan kebijakan ayahnya.

Sebelum mencalonkan diri menjadi wapres, Sara adalah pengacara dan politisi Filipina. Ia menjabat sebagai Wali Kota Davao City dari 2010 hingga 2013 dan dari 2016 hingga 2022.

Ia juga sempat menjabat sebagai wakil Wali Kota Davao City dari 2007 hingga 2010.

Baca Juga: Bongbong Marcos Belum Mau Rayakan Kemenangannya di Pilpres Filipina

3. Raih suara dua kali lipat dari Robredo

Ferdinand Marcos dan Sara Duterte Lanjutkan Politik Keluarga Bongbong Marcos bersama dengan para pendukung (Twitter.com/Bongbong Marcos)

Marcos telah memenangi penghitungan suara sementara dalam pemilihan presiden (pilpres). Hitung cepat pemilu Filipina menunjukkan Bongbong telah mendapatkan lebih dari 30 juta suara.

Secara resmi penghitungan hasil piplres Filipina masih akan selesai sekitar satu bulan. Tapi dalam hitung cepat yang berlangsung, Bongbong mendapatkan hasil suara lebih dari dua kali lipat dari pesaing utamanya, Leni Robredo.

Saat ini, Bongbong Marcos memiliki kemungkinan memenangkan kursi presiden. Menurut penghitungan Komisi Pemilihan Umum (COMELEC), Bongbong telah memimpin hasil sementara pilpres Filipina. Hasil sementara dalam hitung cepat itu telah mencapai 93,8 persen dari total perkiraan pemilih.

Dengan hasil hitung sementara yang membuatnya unggul lebih dari dua kali lipat dari pesaing utama. Bongbong mendapatkan 30,3 juta suara. Pesaing utamanya, Leni Robredo, mendapatkan 14,4 juta suara. Sedangkan posisi ketiga diraih oleh Manny Pacquiao dengan hasil 3,4 juta suara.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya