Finlandia Nunggak, Rusia Tangguhkan Pasokan Listrik

Finlandia mengimpor 10 persen listrik dari Rusia

Jakarta IDN Times - Rusia menangguhkan pasokan listrik ke Finlandia. Kabarnya, Finlandia belum membayar tagihan pengiriman sebelumnya.

Penangguhan ini diumumkan tak lama setelah Finlandia berencana bergabung dengan NATO.

1. Finlandia nunggak tagihan

Finlandia Nunggak, Rusia Tangguhkan Pasokan ListrikUnsplash.com/Antti Pajari

Perusahaan energi Rusia RAO Nordic mengatakan belum menerima pembayaran dari pengiriman sebelumnya, yaitu pada 6 Mei. Finlandia sendiri mengimpor sekitar 10 persen listrik dari Rusia.

“Saat ini nol dan akan dimulai tengah malam seperti yang direncanakan,” kata manajer perencanaan operasional Fingrid, operator jaringan listrik Finlandia, dikutip dari BBC, Sabtu (14/5/2022).

Fingrid juga mengatakan bahwa Rusia hanya mengimpor sebagian kecil dari listrik dan dapat diganti dari sumber alternatif.

“Kurangnya impor listrik dari Rusia membuat kami akan mengimpor banyak listrik dari Swedia,” tambah Fingrid lagi.

Baca Juga: Erdogan: Turki Tidak Setuju Finlandia dan Swedia Gabung NATO

2. Pertama kalinya Finlandia nunggak

Finlandia Nunggak, Rusia Tangguhkan Pasokan ListrikIlustrasi Pembayaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, RAO Nordic mengatakan bahwa situasi ini terjadi untuk yang pertama kalinya.

“Situasi ini luar biasa dan terjadi untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun sejarah perdagangan kami,” demikian pernyataan RAO Nordic.

Finlandia sendiri berbagi perbatasan sepanjang 1.300 kilometer dengan Rusia. Sejak invasi Rusia ke Ukraina, ada pengumuman dari Finlandia bahwa negara tersebut ingin bergabung dengan NATO.

3. Rusia potong pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia

Finlandia Nunggak, Rusia Tangguhkan Pasokan ListrikWilayah negara Bulgaria (vemaps.com/Bulgaria)

Sebelumnya, Rusia telah memotong pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia setelah dua negara ini menolak untuk membayar dalam mata uang rubel.

Perubahan ini diklaim Bulgaria dan Polandia akan bertentangan dengan sanksi Barat terhadap Rusia.

Baca Juga: Usai Putus dari Rusia, Polandia-Bulgaria Klaim Pasokan Gas Tetap Aman

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya