Gedung 10 Tingkat di Iran Runtuh, 80 Orang Terjebak Puing-puing
Ilustrasi bangunan runtuh. (Pexels.com/cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya enam orang dilaporkan tewas akibat runtuhnya bangunan 10 lantai di barat daya kota Abadan, Iran.
Tak hanya itu, 27 orang juga dikonfirmasi luka-luka dan puluhan orang belum ditemukan.
1. Sebanyak 80 orang terjebak di reruntuhan
Bendera negara Iran (unsplash.com/@sina_drakhshani)Bulan Sabit Merah Iran melaporkan, sekitar 80 orang kemungkinan masih terjebak di bawah reruntuhan gedung yang ambruk ini.
“Bagian dari gedung Metropol 10 lantai ini runtuh. Gedung terletak di provinsi Khuzestan, Iran,” kata televisi pemerintah, dikutip dari BBC, Selasa (24/5/2022).
Berdasarkan laporan warga selamat, beberapa orang berteriak ketika melihat gedung itu perlahan runtuh.
Baca Juga: Pasukan Elit Iran Tewas Dibunuh, 5 Peluru Bersarang di Tubuhnya
2. Gedung belum selesai dibangun
Editor’s picks
Ilustrasi bendera Iran (unsplash.com/mostafa meraji)Otoritas setempat mengatakan, gedung tersebut belum selesai dibangun. Selain itu, bangunan yang berdekatan juga memiliki kondisi yang tidak stabil dan berisiko runtuh.
Video dan foto yang beredar menunjukkan tim penyelamat di lokasi sedang membersihkan puing-puing dari bangunan yang runtuh.
“Satu helikopter, 12 tim dan anjing pelacak dikirim untuk operasi penyelamatan lanjutan,” sebut pernyataan dari Bulan Sabit Merah.
3. Warga protes ke pemerintah setempat
Media pemerintah Iran melaporkan, pemilik gedung dan kontraktor juga langsung ditangkap.
Pasalnya, puluhan orang dilaporkan terjebak di lantai dasar bagian gedung yang sudah jadi. Mereka diketahui sedang berbelanja.
Bahkan, warga juga menggelar unjuk rasa menolak tindakan pemerintah setempat. Sejumlah pengunjuk rasa juga terlihat mengejar Wali Kota Hossein Hamidpour yang sedang memeriksa reruntuhan gedung.
Baca Juga: Takut Dinuklir, Israel Akan Gelar Simulasi Perang Untuk Hancurkan Iran
Berita Terkini Lainnya
