Hadiri Pertemuan Menlu G20 di Bali, Blinken Bawa Isu Rusia-Ukraina

Sejumlah isu akan diangkat Blinken, terutama konflik Rusia.

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken bakal menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Bali. Kehadiran Blinken telah dipastikan langsung oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi ketika bertemu Blinken di KTT G7.

Blinken akan melawat ke Bali terlebih dahulu dan melanjutkan perjalanan ke Bangkok, Thailand.

1. AS menegaskan komitmen untuk menghadapi tantangan global

Hadiri Pertemuan Menlu G20 di Bali, Blinken Bawa Isu Rusia-UkrainaPresiden Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dalam sebuah pemberhentian kampanye di Johnstown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (30/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan, sejumlah isu akan diangkat Blinken ketika bertemu dengan menlu negara anggota G20 lainnya.

“Menlu Blinken akan meneguhkan kembali komitmen kami untuk bekerja sama dengan para mitra internasional dalam menghadapi tantangan global, termasuk kerawanan pangan dan energi, serta ancaman berlanjutnya perang Rusia melawan Ukraina terhadap tatanan internasional,” kata Price, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima IDN Times, Rabu (6/7/2022).

Selain menghadiri pertemuan-pertemuan terkait G20, Menlu Blinken juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI, Retno Marsudi.

Di antara pertemuan-pertemuan bilateral lainnya, Blinken juga akan bertemu dengan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, di sela-sela G20.

Baca Juga: Blinken Ajak Normalisasi Hubungan RI-Israel, Ini Tanggapan Kemenlu RI

Baca Juga: Blinken Disebut Bahas Normalisasi Israel-RI saat Berkunjung ke Jakarta

2. Dari Bali, Blinken akan Thailand

Hadiri Pertemuan Menlu G20 di Bali, Blinken Bawa Isu Rusia-UkrainaPerdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-o-cha. Sumber: instagram.com/prayutofficial

Di Bangkok, Thailand, Blinken akan bertemu dengan Perdana Menteri, Prayut Chan-o-cha dan Menteri Luar Negeri, Don Pramudwinai.

“Menlu Blinken berharap dapat mendiskusikan berbagai isu, termasuk menggunakan keberhasilan agenda APEC 2022 Thailand untuk semakin menyukseskan APEC 2023 dengan kami yang akan menjadi tuan rumah, memperluas kerja sama di bidang kesehatan dan iklim, dan mengatasi krisis di Myanmar,” lanjut Price.

Blinken juga akan bertemu dengan para alumni program pertukaran AS, mengunjungi Pusat Operasi Darurat Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, dan mengunjungi pusat penampungan dan kesejahteraan bagi korban perdagangan manusia.

“Aliansi AS-Thailand sangat penting untuk memajukan Strategi Indo-Pasifik Presiden untuk mewujudkan kawasan ini menjadi bebas dan terbuka, terhubung, makmur, aman, dan tangguh,” sambungnya.

3. Menlu Retno pastikan semua menlu negara anggota G20 hadir di Bali

Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memastikan bahwa seluruh menteri luar negeri negara anggota G20 bakal hadir pada pertemuan G20 Foreign Minister Meeting yang akan digelar di Bali, 7-8 Juli 2022.

"Untuk mempersiapkan semuanya, konsultasi dan komunikasi sangat perlu dilakukan karena kita tahu bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja," kata Menlu Retno.

Dengan penuh keyakinan, Menlu Retno memastikan semua menlu negara anggota G20 akan hadir secara fisik di Bali, mulai hari ini.

"Kita mendapatkan konfirmasi bahwa semua menlu G20 akan hadir di pertemuan G20 FMM di Bali," tegas Menlu Retno.

Adapun 20 negara anggota G20 adalah Indonesia, Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok atau China, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Baca Juga: Menlu Blinken: Klaim Sepihak China sampai ke Natuna Tidak Dibenarkan

Baca Juga: Rusia Murka dengar Pernyataan Menlu AS Blinken soal Kazakhstan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya