Indonesia Akan Lakukan Segala Cara untuk Bantu Myanmar 

Bantuan RI ini tetap pada Lima Poin Konsensus

Jakarta, IDN Times - Negara anggota ASEAN sepakat atas rencana-rencana yang akan dilakukan Indonesia untuk mengatasi konflik di Myanmar.

“Menlu ASEAN sepakat, ada kesatuan dari anggota untuk mendukung upaya Indonesia melaksanakan Lima Poin Konsensus (5PC). Di rapat kemarin (AMM Retreat), Indonesia sudah menyampaikan rencana-rencananya dan para menlu ASEAN sepakat soal rencana Indonesia dalam masalah Myanmar,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto Suryodipuro, di Forum Merdeka Barat 9, Senin (6/2/2023).

Hingga saat ini, pedoman utama Indonesia, sebagai ketua ASEAN, untuk membantu menyelesaikan konflik di Myanmar masih merujuk pada 5PC, yang disepakati dua tahun lalu di Jakarta dan dihadiri oleh pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing.

1. Indonesia tidak terpaku pada satu cara untuk bantu Myanmar

Indonesia Akan Lakukan Segala Cara untuk Bantu Myanmar Direktur Jenderal ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Arto Suryodipuro. (IDN Times/Sonya Michaella)

Arto, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa mekanisme pendekatan kepada Myanmar ini tentu akan terus berkembang, salah satunya melalui Office of Special Envoy khusus untuk isu Myanmar.

“Menlu RI sudah membentuk suatu Office of Special Envoy, lewat office ini maka Indonesia akan mengadakan konsultasi dengan berbagai pihak di Myanmar, dengan junta, tapi tidak hanya junta. Lalu, mekanisme kerja siapa saja yang akan di bawah koordinasi ini, masih dalam pembicaraan,” ucap Arto lagi.

“Mekanisme kerja yang akan terus berkembang, sama seperti yang disampaikan Menlu RI kepada para menlu ASEAN, dengan catatan mekanisme kerja ini juga bisa berkembang,” tuturnya.

Arto menegaskan, Indonesia tidak hanya terpaku dengan satu cara saja tapi semua cara akan dikembangkan.

“Intinya supaya Indonesia dan ASEAN bisa membantu Myanmar keluar dari krisis,” lanjut Arto.

Baca Juga: Dialog Inklusif Kunci Selesaikan Konflik Myanmar 

2. Target jangka pendek Special Envoy

Indonesia Akan Lakukan Segala Cara untuk Bantu Myanmar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Ketika disinggung soal target jangka pendek terkait upaya membantu Myanmar ini, Arto mengatakan bahwa idealnya adalah mendudukkan semua pihak.

“Tapi kita juga paham bahwa semua kembali ke semua pihak untuk memutuskan. Ini proses yang sepenuhnya berbagai unsur di Myanmar. Yang kita lakukan adalah membantu mereka, menjembatani perbedaan, dan mendorong mereka ada keberanian untuk mulai berdialog. Harapannya bisa cepat,” ungkap mantan Duta Besar RI di India ini.

3. Isu pengiriman jenderal Indonesia ke Myanmar

Indonesia Akan Lakukan Segala Cara untuk Bantu Myanmar Staf Ahli Menlu RI untuk Diplomasi Kawasan, Ngurah Swajaya. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, pada rangkaian ASEAN Foreign Minister Retreat 3-4 Februari 2023 kemarin di Jakarta, Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Diplomasi Kawasan Kementerian Luar Negeri RI Ngurah Swajaya menegaskan, hal yang paling penting adalah berkomunikasi dengan semua pihak.

“ASEAN bersatu dalam keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini untuk progres yang signifikan dan solusinya,” ucap Ngurah.

Ngurah juga tidak menjawab terkait isu siapa jenderal yang akan ditunjuk Indonesia untuk membantu menyelesaikan masalah Myanmar.

“Namanya, stay tuned, tunggu saja,” ucap Ngurah.

Baca Juga: Kursi Myanmar Kosong di Pertemuan Menlu ASEAN 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya