Indonesia Kirim 137 Personel Penyelamat ke Lokasi Gempa Turki 

Mengirim 47 orang personel SAR dan 90 dari tim medis

Jakarta, IDN Times - Indonesia akan mengirimkan 47 personel tim SAR dan 90 orang tim medis ke Turki. Sebanyak 47 personel dari Basarnas ini tergabung dalam Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) yang bersertifikasi internasional.

“Tim MUSAR ini akan berangkat 1-2 hari ke depan, karena sedang menunggu flight clearence, jadi bisa membawa semua personel serta perlengkapan,” kata Plt Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam konferensi pers daring, Kamis (9/2/2023).

Tim MUSAR ini akan didampingi oleh tim manajemen dari BNPB sebanyak 12 orang. Keberangkatan mereka juga bersamaan dengan dua unit pesawat Hercules milik TNI yang membawa perlengkapan.

Baca Juga: Jokowi Akan Kirim Bantuan SAR hingga Logistik ke Turki dan Suriah

1. Indonesia juga mengirim tim medis

Indonesia Kirim 137 Personel Penyelamat ke Lokasi Gempa Turki iLUSTRASI Tim Basarnas sebelum menuju lokasi lakalaut (Dok. Basarnas Balikpapan)

Selain itu, lanjut Abdul, Indonesia juga mengirimkan tim Emergency Medical Team (EMT) yang beranggotakan 90 orang. Tim itu terdiri dari anggota Kementerian Kesehatan RI, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat yang bersertifikat internasional.

“Tim EMT ini lengkap akan membawa alat perangkat serta obat-obatan serta 1 paket unit rumah sakit lapangan lengkap dan kapabilitas untuk melakukan operasi medis secara darurat di lapangan. Kami harap tim ini bisa beroperasi optimal di Turki untuk membantu upaya penyelamatan,” tuturnya.

Baca Juga: 4 Alasan Gempa Turki-Suriah Sangat Mematikan, Renggut Ribuan Nyawa!

2. Sumbangan Indonesia untuk Turki dan Suriah

Indonesia Kirim 137 Personel Penyelamat ke Lokasi Gempa Turki Gempa 7,8 M mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). (dok.Official Twitter Account of the Republic of Türkiye Ministry of National Defence)

Sementara itu, Indonesia juga menyumbang dana sebesar 1 juta dolar AS masing-masing untuk Turki dan Suriah.

“Selain dana tunai, makanan dan peralatan akan dikirim dari Indonesia menggunakan dua unit pesawat ke masing-masing negara. Totalnya ada 4 unit pesawat dan total dukungan logistik sebesar 70 ton untuk masing-masing negara, Turki dan Suriah,” ungkap Abdul.

“Kita sudah terima daftar kebutuhan, seperti alat perangkat mendesak, matras, selimut, baju, sepatu musim dingin, paket makanan, sabun, pampers dewasa, lansia, anak, obat-obatan, alat kesehatan, lampu tenaga surya, tenda, alat pengeruk reruntuhan, P3K, dan genset,” tambahnya lagi.

Abdul menegaskan, kedua tim saat ini posisi sudah siap dan tinggal menunggu jadwal flight clearence untuk berangkat ke Turki.

Baca Juga: Terus Bertambah, Korban Gempa Turki-Suriah Jadi 12.049 Orang

3. Indonesia berhasil evakuasi 123 WNI dari lokasi gempa di Turki

Indonesia Kirim 137 Personel Penyelamat ke Lokasi Gempa Turki Proses evakuasi WNI dari wilayah gempa di Turki. (dok. KBRI Ankara)

Sementara itu, KBRI Ankara berhasil mengevakuasi 123 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa di Turki. Tak hanya itu, mereka juga turut melakukan hal serupa kepada tiga warga negara asing dalam proses penyelamatan dari lokasi kejadian.

“Dalam rombongan evakuasi tersebut, terdapat dua WN Malaysia dan 1 WN Myanmar,” kata Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.

Rombongan yang dievakuasi ini langsung dibawa ke Ankara dan akan ditampung sementara di Wisma Duta di Ankara.

Kondisi di lokasi gempa sendiri tergolong cukup berat. Hal itu menyulitkan akses masuk, khususnya di Gaziantep, Nurdagi, Hatay dan Kahramanmaras.

Baca Juga: Selain WNI, KBRI Ankara Evakuasi 3 WN Asing dari Lokasi Gempa Turki 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya