Joe Biden Sebut Rusia Lakukan Genosida di Ukraina

Serangan Rusia ke Ukraina disebut Biden sebagai Genosida

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut serangan Rusia ke Ukraina adalah genosida. Komentar ini muncul saat Biden akan kembali ke Washington dari kunjungan kerjanya ke Iowa.

Istilah genosida sendiri sudah dihentikan oleh AS sejak lama. Sebab, ada definisi hukum yang berat atas tuduhan berbau genosida tersebut.

Menurut konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), genosida merupakan tindakan yang dilakukan untuk menghancurkan secara keseluruhan atau sebagian kelompok, etnis, ras atau agama.

Baca Juga: Bela Rusia di Ukraina, Pejabat Iran Sebut Joe Biden Sampah Rasis

1. Biden mengaku ia sengaja menyebut genosida

Joe Biden Sebut Rusia Lakukan Genosida di UkrainaPresiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden melambaikan tangan kepada wartawan sebelum masuk ke pesawat kampanye menjelang perjalanan menuju North Carolina, di Bandara Newscastle di Newcastle, Delaware, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)

Dalam pidatonya, Biden mengatakan pada akhirnya akan tergantung pada pengadilan apakah Rusia melakukan genosida di Ukraina atau tidak.

“Kami akan melihat pengadilan memutuskan secara internasional, tetapi bagi saya, itu genosida. Buktinya semakin banyak,” kata Biden, dikutip dari Washington Post, Rabu (13/4/2022).

Ia menambahkan, salah bukti yang jelas adalah pembantaian warga sipil di Bucha. Biden menggambarkan, Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai ‘penjahat perang’.

Baca Juga: Rusia Genosida di Ukraina? Ahli: Jangan Sembarangan Menuduh!

2. Warga Bucha diserang Rusia

Joe Biden Sebut Rusia Lakukan Genosida di UkrainaTank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.

Sebuah citra satelit asal AS mengklaim bahwa sejumlah jasad tergeletak di jalan-jalan di kota Bucha, Ukraina, selama beberapa pekan terakhir. Jasad-jasad ini diduga korban dari serangan pasukan Rusia.

Dilansir dari BBC, seorang warga Bucha mengaku bahwa pasukan Rusia sempat menangkap lima warga sipil dan mengeksekusi salah satu dari mereka.

3. Rusia menolak klaim citra satelit AS

Joe Biden Sebut Rusia Lakukan Genosida di UkrainaSeorang anggota layanan Rusia terlihat di kendaraan tempur infanteri BMP-3 selama latihan yang diadakan oleh angkatan bersenjata Distrik Militer Selatan di jajaran Kadamovsky di wilayah Rostov, Rusia Kamis (3/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Rusia langsung menolak klaim dari citra satelit tersebut. Rusia menegaskan bahwa pasukannya telah menarik diri dari Bucha pada 30 Maret 2022.

Sebelumnya, The New York Times sempat melaporkan pula hasil tangkapan citra satelit tersebut pada 19 Maret 2022. Namun, laporan ini dibantah oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

“Citra satelit tersebut tidak dapat dipercaya karena banyak tanda-tanda penipuan dan pemalsuan di sana,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Ia menambahkan, pasukan Rusia sama sekali tidak menyerang warga sipil di Bucha.

Baca Juga: 5 Genosida Paling Mengerikan yang Pernah Ada dalam Anime

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya