Kasus COVID-19 Melonjak, China Berlakukan Tes Swab Massal

Kasus COVID-19 di China semakin meningkat setiap hari

Jakarta, IDN Times - Dalam upaya menekan angka positif COVID-19, pemerintah ibu kota Beijing, China, kini memberlakukan pengujian atau tes swab massal kepada warganya.

Warga Beijing juga sempat panic buying karena takut wilayahnya dikunci atau lockdown, sama seperti Shanghai.

Saat ini, tercatat ada 33 kasus positif baru di Beijing. Sedangkan, kasus positif di Shanghai terus bertambah yakni 300 ribu kasus.

1. Tes swab massal di Chaoyang

Kasus COVID-19 Melonjak, China Berlakukan Tes Swab MassalIlustrasi COVID-19 di Tiongkok (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Pemerintah China menggelar tes swab massal terhadap 20 juta warga Beijing, 3,5 juta di antaranya berada di Distrik Chaoyang. Distrik ini juga sempat dilanda panic buying, Selasa kemarin.

Dilansir Al Jazeera, Rabu (27/4/2022), 10 distrik dan satu zona pengembangan ekonomi di Beijing juga diwajibkan menggelar tes swab massal.

Beberapa pejabat meminta warga untuk tidak meninggalkan kotanya masing-masing dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Warga Shanghai Marah karena Lockdown: Kami Dikurung Seperti Hewan!

2. Shanghai lebih parah dari Wuhan

Kasus COVID-19 Melonjak, China Berlakukan Tes Swab MassalSeorang pekerja memakai masker pelindung dan pelindung wajah saat tur media yang diselenggarakan pemerintah di Rumah Sakit Tongji menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, China, Kamis (3/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Kota bisnis di China ini sedang menghadapi lonjakan kasus terparah, bahkan disebut lebih parah daripada yang terjadi di Wuhan saat awal 2020.

Kasus baru yang muncul kebanyakan ditemukan di kawasan tertutup, terkontrol dan terisolasi, menurut otoritas kesehatan Shanghai.

Klaster COVID-19 lainnya adalah lokasi proyek pembangunan dan tempat hiburan di kota ini. Lockdown pun telah diberlakukan Shanghai sejak akhir Maret 2022.

3. Antrean mengular di Chaoyang

Kasus COVID-19 Melonjak, China Berlakukan Tes Swab MassalCNN Indonesia

Antrean panjang dan mengular di supermarket dan toko-toko kebutuhan sehari-hari, terlihat di Distrik Chaoyang. Warga berbondong-bondong memborong kebutuhan pokok dalam jumlah banyak.

Tak hanya itu, kebutuhan pokok di aplikasi online pun ludes, khususnya pengiriman ke Distrik Chaoyang.

Namun, pemerintah kota Beijing mengumumkan bahwa Beijing dalam zona aman dan stabil, begitu juga dengan pasokan dan distribusi bahan makanan.

Baca Juga: Takut Lockdown Lagi, Warga China Panic Buying 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya