Kasus Harian COVID-19 di Singapura Meledak, Tembus 11 Ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Singapura melaporkan 11.504 kasus harian baru COVID-19 pada Selasa (28/6/2022) siang. Kasus harian tersebut terdiri dari 10.732 kasus lokal dan 772 kasus yang berasal dari pendatang.
Angka kasus COVID-19 tertinggi di Singapura terakhir dilaporkan pada Maret 2022 lalu yaitu 13.166 kasus.
Sebanyak 437 orang dirawat di rumah sakit, menurut statistik di situs Kementerian Kesehatan Singapura, Rabu (29/6/2022). Sementara, 36 pasien dilaporan membutuhkan suplementasi oksigen dan 9 pasien berada di unit perawatan intensif.
Baca Juga: Eks PM Mahathir: Malaysia Harus Rebut Kembali Singapura dan Riau
1. Mayoritas kasus infeksi adalah subvarian BA.4 dan BA.5
Kemenkes Singapura mengatakan, sekitar 45 persen kasus COVID-19 di Negeri Singa dalam sepekan terakhir adalah subvarian BA.4 dan BA.5. Jumlah ini naik dari 30 persen dari pekan sebelumnya.
“Namun dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dari populasi kami, jumlah infeksi COVID-19 yang parah masih bisa dikelola,” ungkap Kemenkes Singapura.
Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, mengatakan bahwa tidak perlu memperketat negara terkait naiknya kasus COVID-19 saat ini. Namun, langkah-langkah khusus akan dilakukan, jika diperlukan nantinya.
“Kasus diperkirakan bakal terus meningkat dalam beberapa pekan mendatang. Tapi kondisi rumah sakit masih stabil,” tuturnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Delegasi B20 ke Singapura Perkuat Kerja Sama Regional
2. Terhitung dari pekan lalu, kasus meningkat lagi
Perbandingan kasus dari pekan lalu ke pekan ini adalah 1,62 di mana kasus baru COVID-19 cukup meningkat.
Di antara kasus yang dilaporkan, 9.989 kasus diuji menggunakan tes antigen dan diperiksa dokter memiliki gejala ringan serta berisiko rendah. Sisanya, 743 kasus dikonfirmasi melaui tes swab PCR. Sementara itu, kasus yang berasal dari pendatang, 748 kasus diuji melalui antigen dan 24 kasus dari tes swab PCR.
Baca Juga: Klarifikasi Mahathir Mohamad Soal Malaysia Rebut Riau dan Singapura
3. Turis dengan vaksin dosis penuh bisa masuk tanpa karantina dan tes COVID-19
Singapura merupakan satu di negara Asia Tenggara yang kini menjadi tujuan pelancong asal Indonesia untuk berlibur. Di bawah skema Vaccinated Travel Framework (VTF), wisatawan yang telah divaksinasi dosis penuh bisa masuk ke Singapura tanpa persyaratan karantina dan tes COVID-19 pada awal tahun 2022.
Per 1 April 2022, kebijakan ini dihapus. Para pengunjung tak lagi menggunakan skema VTF ini. Bahkan aturan tes swab atau antigen bagi pelancong yang sudah divaksin dosis penuh pun ditiadakan. Setibanya di Singapura, baik WNI maupun wisatawan dari negara mana saja, tidak harus lagi menjalani karantina selama beberapa hari.